Bobo.id - Proklamasi kemerdekaan adalah salah satu peristiwa terpenting bagi bangsa Indonesia.
Sebab, proklamasi kemerdekaan adalah bukti puncak perjuangan bangsa Indonesia mengusir penjajah dan menjadi negara berdaulat sepenuhnya.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan pada upacara hari Jumat, 17 Agustus 1945.
Naskah proklamasi dibacakan langsung oleh Ir. Soekarno didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.
Perjuangan mewujudkan proklamasi tidak mudah, teman-teman.
Bangsa Indonesia harus berjuang dan mengalami serangkaian peristiwa sebelum melakukan proklamasi kemerdekaan.
Agar tidak bingung, kita baca kronologi proklamasi kemerdekaan berikut ini, yuk!
Kronologi proklamasi kemerdekaan Indonesia ini dimulai dari pembentukan BPUPKI dan dipicu kekalahan Jepang dari Amerika Serikat. Yuk, simak selengkapnya!
Kronologi Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
- 29 April 1945: BPUPKI dibentuk oleh Jepang untuk menyelidiki hal-hal yang berhubungan dengan politik, ekonomi, tata pemerintahan, yang dibutuhkan dalam usaha kemerdekaan Indonesia.
- 6 Agustus 1945: Kota Hiroshima, Jepang, dijatuhi bom atom pertama oleh Amerika Serikat.
- 7 Agustus 1945: BPUPKI dibubarkan dan dibentuk PPKI oleh Indonesia.
- 9 Agustus 1945: Kota Nagasaki, Jepang, dijatuhi bom atom kedua oleh Amerika Serikat.
- 9 Agustus 1945: Jenderal Terauchi memanggil Soekarno, Moh. Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat ke Dalat, Saigon (Vietnam).
- 12 Agustus 1945: Soekarno, Moh. Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat ke Dalat bertemu Jenderal Terauchi yang menegaskan Jepang akan menyerahkan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.
- 14 Agustus 1945: Soekarno, Moh Hatta, Radjiman Wedyodiningrat kembali ke Indonesia.
Sutan Syahrir mendesak Soekarno Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
- 15 Agustus 1945: Jepang menyerah tanpa syarat ke Sekutu dan terjadi kekosongan kekuasaan (vacuum of power) di Indonesia.
- 15 Agustus 1945: Golongan muda mendesak Soekarno agar segera memproklamasikan kemerdekaan paling lambat 16 Agustus 1945.
Soekarno menolak karena ingin meminta pendapat para anggota PPKI.
- 16 Agustus 1945: Dini hari, Soekarno dan Moh Hatta diculik oleh golongan muda ke Rengasdengklok Karawang.
Mereka dipaksa segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia melalui radio.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 5, Mengapa Bangsa Indonesia Perlu Melakukan Proklamasi Kemerdekaan?
- 16 Agustus 1945: Malam, Soekarno dan Moh Hatta kembali ke Jakarta.
Di rumah Laksamana Maeda Tadashi para tokoh nasional berkumpul untuk berunding tentang persiapan Proklamasi Kemerdekaan RI.
- 16-17 Agustus 1945: Malam hingga pagi Soekarno dan Moh. Hatta bersama golongan muda dan golongan tua membahas perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
- 17 Agustus 1945: Pagi, Pada jam 10 pagi Soekarno dan Moh. Hatta membacakan teks naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Utara.
- 18 Agustus 1945: PPKI mengesahkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia serta UUD 1945.
Saat proklamasi kemerdekaan dibacakan, itulah momen Indonesia memproklamirkan kedaulatan bangsa Indonesia.
Teman-teman, itulah kronologi proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Namun, perjuangan bangsa Indonesia tidak selesai di sana, ya.
Setelah proklamasi kemerdekaan pun banyak pihak yang menentang kedaulatan bangsa Indonesia, termasuk Belanda yang ingin merebut Indonesia kembali.
Indonesia sempat menjadi negara boneka di bawah kekuasaan Ratu Belanda.
Untunglah, berkat kegigihan perjuangan para pahlawan dalam pertempuran dan diplomasi, Indonesia menjadi negara merdeka dan berdaulat hingga sekarang.
Baca Juga: Peran Soekarno dalam Kemerdekaan, dari Dirikan PNI hingga Ketua PPKI, Materi PPKn
----
Kuis! |
Siapa yang memanggil Soekarno, Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat ke Saigon? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR