Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD Tema 6 subtema 1, kita akan belajar bersama tentang tangga nada.
Sebagai informasi, sebuah musik maupun lagu selalu disusun oleh serangkaian tangga nada, teman-teman.
Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berurutan dengan jarak atau interval tertentu. Misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do.
Ada banyak jenis tangga nada, dua di antaranya adalah tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis.
Nah pada buku tematik kelas 5 SD, kita diajak untuk menemukan perbedaan tangga nada diatonis dan pentatonis.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Kali ini Bobo akan menjelaskan perbedaan tangga nada diatonis dan pentatonis. Simak, yuk!
Perbedaan Tangga Nada Diatonis dan Pentatonis
1. Tangga Nada Diatonis
Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang mempunyai dua jarak nada, yaitu satu dan setengah.
Beberapa alat musik seperti piano, organ, harmonika, dan biola memiliki sistem tangga nada diatonis, teman-teman.
Jenis tangga nada diatonis ini akan sering kita temukan pada musik-musik mode atau jenis musik kontemporer.
Baca Juga: 20 Contoh Lagu Nasional Bertangga Nada Mayor dan Minor Beserta Penciptanya, Cari Jawaban Kelas 5 SD
Pada sistem tangga nada diatonis, dalam satu rangkaian nada terdapat 7 nada pokok dengan interval 1 atau setengah setiap nadanya.
Nada kedelapan merupakan pengulangan nada pertama. Nada diatonis terdiri dari do, re, mi fa, sol, la, si, do.
Tangga nada diatonis masih terbagi lagi menjadi dua jenis, yakni tangga nada diatonis mayor dan diatonis minor.
Penggunaan diatonis mayor biasanya menghasilkan nada-nada lagu yang ceria, seperti lagu anak atau lagu pop.
Beberapa contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonis mayor, antara lain:
- Bintang Kecil, karya R. Geraldus Daljono.
- Halo-Halo Bandung, karya Ismail Marzuki
- Bintang Kejora, karya AT. Mahmud.
Sementara itu, tangga nada diatonis minor biasanya terdengar lebih sendu atau sedih daripada tangga nada diatonis mayor.
Beberapa contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonis minor, antara lain:
- Syukur, karya H. Mutahar.
Baca Juga: 17 Contoh Lagu Anak-Anak Bertangga Nada Mayor dan Minor, Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 4
- Ibu Kita Kartini, karya Wage Rudolf Supratman.
- Hymne Guru, karya Sartono.
2. Tangga Nada Pentatonis
Tangga nada pentatonis merupakan jenis tangga nada yang hanya memakai lima nada pokok.
Ragam tangga nada pentatonis ini dibedakan oleh jarak antarnada serta pilihan nada yang didengar, lo.
Alat musik yang biasa dimainkan dengan nada pentatonis ini seperti Calung, Gamelan, Tifa, Gambang Kromong, dan lain sebagainya.
Penggunaan tangga nada pentatonis ini biasanya sering kita jumpai pada lagu-lagu rakyat atau yang disebut dengan folklore.
Berdasarkan nadanya, ada tangga nada pentatonis yang menggunakan tangga nada jenis pelog dan tangga nada jenis slendro.
Tangga nada pelog biasanya menggunakan susunan nada yang berbunyi seperti nada-nada do, mi, fa, sol, si.
Beberapa contoh lagu yang menggunakan tangga nada pentatonis pelog, antara lain:
- Gundhul Pacul dari Jawa Tengah.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 3 SD Tema 4, Jelaskan Perbedaan Tangga Nada Diatonis dan Pentatonis!
- Pitik Tukung dari Jawa Tengah.
- Ngusak Asing dari Bali.
Sementara itu, tangga nada slendro biasanya menggunakan susunan yang berbunyi seperti nada-nada do, re, mi, sol, la.
Lagu yang menggunakan tangga nada ini memberikan kesan yang gembira dan lincah karena sifatnya yang lebih dinamis.
Beberapa contoh lagu yang menggunakan tangga nada pentatonis slendro, antara lain:
- Lir Ilir dari Jawa Tengah.
- Te Kate Dipanah dari Jawa Tengah.
- Cing Cangkeling dari Jawa Barat.
Nah, itulah beberapa perbedaan dari tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 4, Apa yang Dimaksud dengan Tangga Nada Mayor dan Tangga Nada Minor?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan tangga nada? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR