Bobo.id - Manusia disebut makhluk hidup yang istimewa karena memiliki otak yang lebih rumit daripada otak hewan.
Oleh sebab itu, di dunia manusia ada pendidikan yang diberikan sejak usia dini hingga setingkat perguruan tinggi.
Sementara di dunia hewan, tidak ada pendidikan yang setara manusia. Namun, bukan berarti hewan tidak bisa belajar, lo.
Hewan bisa belajar langsung dari induknya, dan beberapa di antaranya justru dapat ditiru oleh manusia.
Induk hewan mengajarkan hal-hal keren yang bisa digunakan anaknya untuk bertahan hidup di alam liar.
Oleh karena itu, induk hewan tidak hanya berperan sebagai orang tua, melainkan juga menjadi guru.
Berikut ini Bobo akan mengajak teman-teman mengenal beragam hewan yang bisa menjadi orang tua sekaligus guru untuk anak-anaknya. Yuk, simak!
1. Semut Belajar Lari
Dilansir dari National Geographic, semut Eropa (Leptothorax albipennis) mengajari semut muda untuk lari tandem.
Apa itu lari tandem? Lari tandem merupakan cara semut menunjukkan jalan ke sumber makanan baru.
Semut yang lebih berpengalaman akan mengajarkan semut pemula untuk mencari jalan menuju makanan.
Baca Juga: Hewan Mitologi Dongeng dalam Sains disebut 'Cryptid', Apa itu? #MendongenguntukCerdas
Di alam, semut hidup dengan berkoloni, yang artinya mereka saling bekerja sama untuk mendapatkan makanannya.
Nah, bagi semut pemula yang baru saja bergabung dengan koloni, perlu mendapatkan pelajaran dari para pendahulu.
Fakta ini menunjukkan bahwa semut bisa belajar dan mengajari spesiesnya, seperti sekolah di dunia manusia.
2. Meerkat Belajar Waspada
Induk meerkat disebut sebagai orang tua sekaligus guru yang sabar bagi anak-anaknya.
Sebab, mereka mengajarkan anak-anaknya untuk berhati-hati terhadap kalajengking yang berbahaya.
Padahal, meerkat termasuk predator pemangsa kalajengking, lo, teman-teman.
Namun, untuk memangsa kalajengking yang dikenal beracun, meerkat harus menggunakan taktik khusus agar tidak teracuni hewan tersebut.
Alex Thornton dan Katherine McAufllife di Universitas Cambridge, mengamati cara meerkat dewasa mengajari anak-anaknya.
Di alam liar, meerkat dewasa terbiasa memberikan kalajengking mati yang sudah dihilangkan sengatnya.
Pada beberapa kesempatan, meerkat dewasa membiarkan anak-anaknya memangsa kalajengking hidup, agar anak meerkat tahu cara menghadapi mangsanya.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Orang Kidal yang Konon Jago Olahraga, Kamu Salah Satunya?
Setelah beberapa kali terluka oleh sengatan kalajengking, anak meerkat akan lulus dari ujian khusus predator, sehingga mereka bebas mencari makan sendiri.
Lucunya, jika ada anak meerkat yang tidak tertarik menangkap kalajengking, induk meerkat akan menyenggol mereka agar mereka menangkapnya.
3. Citah Belajar Berburu
Hampir sama dengan cara induk meerkat mengajarkan cara bertahan hidup anaknya, induk citah juga mengajari anaknya berburu.
Induk citah akan memberikan mangsa mati kepada anak yang lebih muda, namun mengajarkan cara mengejar mangsa kepada anak yang lebih tua.
Pada saat seekor mangsa terlihat di sekitar citah, induk citah akan mengajak anaknya yang sudah siap berburu untuk mengejar mangsa.
Mereka akan berlari bersamaan, agar anak citah dapat melihat cara induknya berlari dan menangkap hewan buruan.
Jika sudah mendapatkan mangsa, anak citah akan menghadapi mangsa yang masih hidup sendirian, tanpa bantuan induknya, agar mereka bisa berburu.
Setelah berhasil menakhlukkan mangsa, maka anak citah sudah resmi menjadi predator yang memburu mangsanya sendiri.
Menurutmu, dari ketiga jenis hewan ini, manakah induk hewan yang bisa mengajarkan hal paling keren?
----
Kuis! |
Apa makanan meerkat? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR