Bobo.id - Pada buku tematik kelas 5 SD Tema 6, kita akan belajar bersama tentang tangga nada diatonis dan pentatonis.
Tangga nada diatonis merupakan satu rangkaian tangga nada yang memiliki tujuh nada berbeda dalam satu oktaf.
Sementara itu, tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang hanya terdiri dari lima nada pokok.
Dalam buku Tematik Kelas 5 SD/MI Tema 6 halaman 20, kita akan menemukan lagu Gundhul-Gundhul Pacul.
Nah, kita diajak untuk menentukan asal, tangga nada, arti syair, dan kesan dari lagu tersebut.
Kali ini Bobo akan menjelaskan tentang tangga nada lagu Gundhul-Gundhul Pacul beserta arti syair dan maknanya. Simak, yuk!
1. Asal Lagu Gundhul-Gundhul Pacul
Lagu Gundhul-Gundhul Pacul merupakan lagu daerah yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
2. Tangga Nada Lagu Gundhul-Gundhul Pacul
Tangga nada lagu Gundhul-Gundhul Pacul adalah tangga nada pelog. Tangga nada pelog termasuk tangga nada pentatonis.
Tangga nada pentatonis sendiri merupakan tangga nada yang hanya memakai lima nada pokok.
Baca Juga: Perbedaan Tangga Nada Diatonis dan Tangga Nada Pentatonis, Materi Kelas 5 SD Tema 6
Pada tangga nada pentatonis pelog menggunakan susunan nada yang berbunyi seperti nada do, mi, fa, sol, si.
Tangga nada pentatonis pelog ini memiliki karakteristik musik yang terdengar menenangkan dan halus.
3. Arti Syair Lagu Gundhul-Gundhul Pacul
Lagu Gundhul-Gundhul Pacul asal Jawa Tengah ini dapat dinyanyikan dengan tempo allegretto atau agak cepat.
Berikut ini merupakan arti syair lagu Gundhul-Gundhul Pacul pada setiap barisnya. Simak, yuk!
- Gundhul-gundhul pacul cul gembelengan
Dalam bahasa Jawa, gundhul berarti kepala yang botak atau tanpa rambut.
Rambut sering disebut sebagai mahkota, sehingga gundhul memiliki makna kepala tanpa mahkota. Kepala sendiri adalah lambang kehormatan.
Sementara itu, pacul atau cangkul terbuat dari lempeng besi segi empat yang melambangkan rakyat sederhana.
Pacul juga melambangkan kemuliaan manusia yang bergantung pada empat hal, yakni mata, telinga, hidung, dan mulut.
Jika keempatnya tidak digunakan dengan baik, maka akan menjadi gembelengan atau congkak dan tidak hati-hati.
Baca Juga: 20 Contoh Lagu Nasional Bertangga Nada Mayor dan Minor Beserta Penciptanya, Cari Jawaban Kelas 5 SD
Makna syair ini adalah pemimpin bukan seorang yang memiliki mahkota, namun orang yang bisa menggunakan keempat indranya dengan baik.
Sebaliknya, pemimpin yang tidak menggunakan mata, telinga, hidung, dan mulut dengan baik akan jadi pemimpin yang congkak.
- Nyunggi-nyunggi wakul kul, gembelengan
Nyunggi wakul artinya membawa bakul atau tempat nasi di kepalanya.
Ini bermakna seorang pemimpin yang lupa untuk bertanggung jawab membawa amanah untuk kesejahteraan rakyatnya.
Hal ini terjadi karena soerang pemimpin yang merasa berkedudukan lebih tinggi dari rakyat.
- Wakul glimpang segane dadi sak ratan
Syair ini berarti bakul yang dibawa oleh pemimpin terguling sehingga isinya tumpah memenuhi halaman.
Karena sikap congkak dan tidak hati-hati, pemimpin itu gagal memikul amanah rakyat dan tidak mensejahterakan raktar.
Secara keseluruhan, makna syair ini adalah pesan atau nasihat bagi para pemimpin agar bijaksana dalam bersikap mengemban amanat rakyat.
4. Kesan Lagu Gundhul-Gundhul Pacul
Baca Juga: 17 Contoh Lagu Anak-Anak Bertangga Nada Mayor dan Minor, Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 4
Lagu Gundhul-Gundhul Pacul ini adalah lagu yang memiliki kesan ceria tapi punya kesan yang mendalam dan menenangkan juga.
Menurut ilmu filsafat Bahasa Jawa, lagu ini menceritakan bahwa pemimpin yang sembrono akan menyebabkan rakyat sengsara.
Nah itulah asal, tangga nada, arti syair, dan kesan lagu Gundhul-Gundhul Pacul. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan tangga nada diatonis dan pentatonis? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR