Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang keragaman budaya.
Jenis keragaman budaya yang berkembang dalam masyarakat ini dapat dipengaruhi oleh lingkungan fisiknya.
Selain itu, keragaman budaya di Indonesia juga terbentuk karena kolonialisme, perang, dan juga globalisasi.
Kondisi ini menyebabkan populasi asing berinteraksi dengan penduduk asli dan menghasilkan akulturasi budaya.
Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2020, keseluruhan suku bangsa yang terdapat di Indonesia mencapai 714 suku bangsa.
Setiap suku bangsa ini menghasilkan jenis warisan budaya tak benda yang berbeda-beda, salah satunya seni pertunjukan.
Berikut ini Bobo akan memberikan contoh seni pertunjukan tradisional yang ada di Indonesia dan penjelasannya. Simak, yuk!
1. Reog Ponorogo
Reog ponorogo adalah seni pertunjukan berupa serangkaian tarian yang dipentaskan dalam satu penampilan acara.
Alur pementasan reog, yaitu warok, jathilan (jaran kepang), bujang ganong, kelana sewandana, dan barongan atau dadak merak.
Ketika salah satu unsur di atas sedang beraksi, maka unsur lain tetap ikut bergerak atau menari, meskipun tidak menonjol.
Baca Juga: 7 Unsur Kebudayaan Universal Menurut C. Kluckhon, Mulai dari Bahasa hingga Kesenian
Seni pertunjukan reog kini biasanya dipentaskan dalam beberapa peristiwa, seperti pernikahan, khitanan, dan hari-hari besar nasional.
2. Wayang
Wayang adalah seni pertunjukan tradisional Indonesia dan merupakan salah satu puncak budaya daerah khususnya budaya Jawa.
Cerita wayang yang populer di masyarakat masa kini adalah adaptasi dari karya sastra India, yakni kisah Ramayana dan Mahabharata.
Meski begitu, kedua kisah itu banyak mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan falsafah asli Indonesia.
Para ahli memperkirakan wayang sudah ada dan berkembang sejak zaman kuno atau sekitar tahun 1500 SM.
3. Ketoprak
Ketoprak adalah sebuah seni pertunjukan drama tradisional yang berasal dari Suarakarta, Jawa Tengah dan berkembang pula di Yogyakarta.
Pada awal kemunculannya, ketoprak diiringi dengan lesung (tempat menumbuk padi) yang dipukul secara berirama sebagai iringannya.
Seiring berkembangnya zaman, seni pertunjukan tradisional ketoprak ini diiringi dengan gamelan Jawa, teman-teman.
Tema cerita yang diambil biasanya dari kehidupan para petani, cerita legenda, dan kisah fisik yang disajikan dalam bahasa Jawa.
Baca Juga: Cari Jawaban IPS, Bagaimana Bentuk Peninggalan Masa Islam yang Masih Ada Hingga Sekarang?
4. Tari Kecak
Seni pertunjukan tari kecak sudah ada sejak tahun 1930. Seni pertunjukan asal Pulau Bali ini sudah populer hingga ke luar negeri.
Pertunjukan kecak ini dimainkan oleh puluhan laki-laki yang duduk melingkar dan berpakaian kotak-kotak.
Tari kecak tidak memerlukan iringan alat musik karena penari akan menyerukan suara "cak" dalam tarian itu.
Selain itu, penari juga akan menggerakkan tangan dan lengan untuk menggambarkan perang yang dibantu oleh pasukan kera.
5. Lenong Betawi
Lenong Betawi adalah seni pertunjukan yang mengambil tema cerita kepahlawanan yang dibawakan dalam dialek betawi.
Selain itu, lenong juga sering membawakan kisah-kisah jagoan atau cerita yang diambil dari hikayat 1001 malam.
Pada seni pertunjukan lenong masih melekat unsur kebudayaan Tiongkok karena awalnya lenong memang dikembangkan oleh etnis Tiongkok.
Dalam pertunjukan lenong betawi dilengkapi dengan gerak dan lagu serta lawakan yang menghibur dan menggelitik.
Lawakan dan musik ini adalah bagian khas dari pertunjukan lenong. Musik yang mengiringi adalah orkes gambang kromong.
Baca Juga: Mengenal Seni Ludruk, Kesenian yang Bantu Lawan Penjajah
6. Ludruk
Jika masyarakat Jawa Tengah punya ketoprak sebagai seni pertunjukannya, maka Jawa Timur punya Ludruk.
Dalam pertunjukannya, Ludruk menampilkan cerita tentang kehidupan sehari-hari yang diselingi dengan lawakan.
Tak hanya itu, seni pertunjukan Ludruk juga diiringi dengan gamelan sebagai musiknya, teman-teman.
Ludruk disampaikan dengan bahasa yang lugas sehingga mudah dimengerti. O iya, biasanya Ludruk juga diawali dengan Tari Remo.
Nah, itulah beberapa contoh seni pertunjukan tradisional Indonesia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa yang menyebabkan berkembangnya keragaman budaya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR