Setiap kegiatan ekonomi jual-beli dilakukan dengan tujuan memperoleh keuntungan, baik keuntungan pribadi maupun keuntungan kelompok.
Negara menjual barang produksi ke negara lain untuk meningkatkan pendapatan negara.
Barang yang dijual ke luar negeri ini akan dibayar menggunakan mata uang luar negeri, misalnya Dollar, yang kemudian ditukarkan menjadi Rupiah melalui bank dalam negeri.
Lalu, mata uang asing ditampung oleh pemerintah sebagai devisa negara. Devisa yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai kegiatan impor.
3. Perbedaan kemampuan setiap negara
Negara-negara maju dipercaya lebih mampu dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi daripada negara-negara berkembang.
Oleh sebab itu, negara maju sudah bisa memanfaatkan IPTEK untuk mengolah sumber daya ekonomi.
Negara-negara berkembang membutuhkan negara maju untuk mendapatkan kemudahan akses teknologi dan cara mengolah sumber daya ekonomi, sehingga terjadilah perdagangan internasional.
4. Adanya kelebihan produk dalam negeri
Setiap negara memiliki kemampuan yang berbeda dalam mengelola sumber daya alam untuk dimanfaatkan sebagai produk kebutuhan.
Negara dengan sumber daya alam melimpah akan menjual produknya kepada negara-negara yang kekurangan sumber daya alam tertentu.
Misalnya negara-negara di Eropa akan mengimpor rempah-rempah dari negara-negara di Asia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR