Bobo.id - Konjungsi dikenal juga dengan nama kata hubungan dan memiliki banyak jenis.
Pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP, teman-teman akan dikenalkan dengan beberapa jenis konjungsi.
Konjungsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarklausa, dan antarkalimat.
Selain itu, ada juga yang mengartikan konjungsi sebagai kata tugas yang menghubungkan dua atau satu bahasa yang sederajat.
Jadi, konjungsi akan membantu kita memahami sebuah kalimat dengan lebih mudah.
Sedangkan dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kata konjungsi digunakan tanpa memiliki peran atau tujuan khusus, lo.
Jenis kata ini hanya digunakan sebagai kata penghubung, seperti penjelasan sebelumnya.
Meski begitu, konjungsi memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda.
Jenis-jenis Konjungsi
1. Konjungsi Koordinatif
Konjungsi koordinatif merupakan kata hubung yang digunakan untuk menggabungkan dua klausa yang memiliki kedudukan setara.
Baca Juga: Mengenal Konjungsi Subordinatif dari Pengertian hingga Contoh Kalimatnya
Jadi, penggunaan konjungsi koordinatif akan menghasilkan kalimat yang disebut majemuk setara.
Penggunaan konjungsi ini biasanya ada di tengah-tengah kalimat dan tidak bisa diletakan pada awal kalimat.
Contoh kata hubung setara adalah kata dan, tetapi, atau, dan sedangkan.
Contoh Kalimat
- Ibu memasak di dapur dan ayah pergi berbelanja.
- Andi makan ayam goreng sedangkan aku hanya makan telur rebus.
2. Konjungsi Korelatif
Konjungsi korelatif adalah jenis kata hubung yang menggabungkan dua kata, frasa, atau klausa yang keduanya memiliki fungsi yang sama dan setara.
Pada umumnya, jenis kata hubung ini akan menghubungkan bagian kalimat yang setara secara berpasangan.
Contoh konjungsi ini adalah tidak hanya...tetapi juga..., jangankan...pun..., bukannya...melainkan..., bukan...hanya..., dan lain sebagainya.
Contoh Kalimat
Baca Juga: Konjungsi Koordinatif: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Kalimatnya
- Bukan hanya ucapan selamat, melainkan hadiah yang ingin Nina dapatkan.
- Tidak hanya siswa saja yang keluar gedung, tetapi seluruh warga juga harus keluar karena gempa yang terjadi.
3. Konjungsi Subordinatif
Konjungsi subordinatif merupakan kata hubung yang memiliki fungsi untuk menggabungkan dua atau lebih klausa yang memiliki hubungan bertingkat.
Pada jenis konjungsi ini penggunaannya akan menghasilkan kalimat majemuk bertingkat.
Penggunaan konjungsi ini bisa digunakan pada awal atau tengah-tengah kalimat.
Contoh kata hubung pada konjungsi subordinatif adalah jika, sejak, dengan, sebab, oleh sebab, dan lain sebagainya.
Contoh Kalimat
- Sejak kemarin malam, Rudi masih murung karena kucing kesayangannya yang hilang.
- Nuri ketinggalan bus sekolah sebab dia terlambat bangun lagi pagi ini.
4. Konjungsi Antarkalimat
Baca Juga: Contoh Soal Bahasa Indonesia, Sebutkan Jenis-Jenis Konjungsi!
Konjungsi antarkalimat merupakan kata hubung yang memiliki fungsi untuk menggabungkan satu kalimat dengan kalimat lain agar menjadi satu kesatuan.
Karena itu, konjungsi ini akan selalu berada di bagian awal kalimat baru.
Ciri lain dari konjungsi ini adalah selalu dipisahkan dengan tanda koma (,).
Contoh kata hubung antarkalimat adalah namun, dengan demikian, oleh sebab itu, dan lain sebagainya.
Contoh Kalimat
- Kelas 4B tidak pernah buat kegaduhan saat belajar. Oleh sebab itu, banyak guru yang suka mengajar di kelas itu.
- Nuri pergi ke pasar bersama ibu untuk berbelanja. Setelah itu, ia juga membantu ibu menata belanjaan ke dalam kulkas.
5. Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal adalah kata hubung yang memiliki hubungan dengan keterangan waktu.
Jenis konjungsi ini memiliki fungsi untuk menggabungkan dua kalimat majemuk, baik sederajat atau tidak sederajat.
Contoh Kalimat
Baca Juga: Mengenal Kata Hubung: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh dalam Bentuk Kalimat
- Setelah air mendidih, kemudian tuangkan ke dalam gelas yang sudah diisi bubuk cokelat dan aduk hingga rata.
- Semua orang sudah beranjak pulang sementara Nina masih duduk bersantai di tepi pantai.
Nah, itu lima jenis konjungsi yang perlu teman-teman ketahui agar bisa menggunakan dengan benar.
----
Kuis! |
Apa saja contoh kata hubung koordinatif? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR