Bagian ini adalah akhir dari cerita atau berupa solusi dari masalah yang terjadi. Masalah dapat diselesaikan dapat menjadi lebih baik atau malah lebih buruk yang nantinya akan membuat cerita berakhir dengan bahagia atau sebaliknya.
4. Re-orientation (Orientasi kembali)
Bagian ini adalah penutup narrative text apabila resolusi belum bisa menutup cerita.
Re-orientation bisa berisi tentang pelajaran moral, saran atau pengajaran dari penulis.
Ciri-Ciri Narrative Text
Berikut ini adalah ciri-ciri narrative text:
1. Menggunakan kata kerja aksi (action verb) dalam bentuk past tense. Misalnya: said, walked, talked, thought.
2. Menggunakan kata benda (nouns) tertentu sebagai kata ganti orang, hewan dan benda tertentu dalam cerita. Misalnya: the king, the lion, the princess, the girl, the queen.
3. Menggunakan kata sifat (adjective) yang membentuk satu kesatuan frasa kata benda atau noun phrase. Misalnya: the red riding hood, the poisoned apple, the evil queen.
4. Menggunakan kata hubung yang menunjukkan waktu atau time connective dan conjunction untuk mengurutkan kejadian-kejadian. Misalnya: before, after, then, next, soon.
5. Menggunakan adverb dan adverbial phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau peristiwa. Misalnya: on the sea, in the mountain, there, happily ever after.
Baca Juga: 6 Contoh Narrative Text Bahasa Inggris dengan Generic Structure-nya
Source | : | Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR