Bobo.id - Saat berkunjung ke perpustakaan teman-teman akan menemukan beragam jenis buku dari buku fiksi hingga buku nonfiksi.
Tapi pernahkan teman-teman mengamati berbagai unsur yang ada pada buku nonfiksi.
Pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP, teman-teman akan dikenalkan berbagai unsur yang menyusun buku nonfiksi.
Bila teman-teman lebih sering membaca buku fiksi, tentunya unsur pembentuk pada dua jenis buku ini berbeda.
Jadi, sebelum mengenali berbagai unsur yang ada di dalam buku nonfiksi, mari simak pengertiannya terlebih dulu.
Pengertian Buku Nonfiksi
Buku nonfiksi merupakan jenis buku yang dibuat berdasarkan data dan fakta atas suatu peristiwa.
Karena itu, saat membuat buku nonfiksi diperlukan data yang bener, tepat, atau sesuai dengan fakta yang terjadi.
Jadi, seorang penulis buku nonfiksi memiliki tanggung jawab yang besar terkait isi dari informasi yang disampaikan.
Pada proses pembuatannya pun, penulis buku nonfiksi perlu melakukan pengamatan dan pengumpulan data sesuai tema yang digunakan.
Dari penjelasan tersebut, tentu sebuah buku nonfiksi akan mengandung banyak informasi.
Baca Juga: Mengenal Struktur dan Unsur-Unsur Legenda, Materi Bahasa Indonesia
Maka penulisannya pun tidak bisa dilakukan sembarangan. Selain data harus sesuai fakta, buku nonfiksi harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan tepat.
Selain itu, susunan penulisan pun harus tepat. Jadi, saat membuat buku nonfiksi penting untuk tahu unsur-unsur yang ada di dalamnya.
Unsur-Unsur pada Buku Nonfiksi
1. Sampul Buku
Pada sebuah buku nonfiksi tentu akan ada bagian sampul untuk mengenali buku tersebut.
Bagian sampul akan berisi informasi berupa judul buku, penulis, penerbit, tahun terbit, dan ada juga yang menuliskan edisi buku tersebut.
Umumnya sampul buku nonfiksi akan menggunakan bahasa baku yang sesuai dengan pedoman.
2. Pokok Bab Buku
Pokok bab buku biasanya berisi penjelasan tentang latar belakang, tujuan, hingga manfaat dari karya tulis yang dibuat.
Pada bagian ini, umumnya akan menggunakan bahasa yang cenderung formal dan baku.
Baca Juga: Mengenal Majas Repetisi: Pengertian dan Contoh dalam Bentuk Kalimat
3. Judul Bab dan Subbab
Unsur lain pada buku nonfiksi adalah adanya judul bab dan subbab.
Bagian ini tersusun secara urut dengan dilengkapi nomor halaman.
Jadi, teman-teman bisa menemukan setiap bab dengan melihat pada daftar isi buku.
4. Isi
Dalam buku nonfiksi bagian isi akan dimulai dengan pendahuluan, bagian utama atau isi, dan kemudian penutup.
Pada bagian isi inilah akan diberikan pembahasan secara rinci, jelas, dan bahasa yang digunakan bahasa baku.
Selain itu, pada bagian isi ini juga akan disertakan data pendukung dari penelitian atau riset.
5. Cara Menyajikan Isi
Penyajian isi bisa kita lihat dari daftar pustaka yang dilampirkan.
Daftar pustaka ini merupakan sumber referensi dari penulisan buku.
Baca Juga: Unsur-Unsur Karya Fiksi, Mulai dari Tokoh Cerita hingga Alur Cerita
6. Bahasa yang Digunakan
Pada buku nonfiksi jenis bahasa yang digunakan tentunya bahasa baku yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Selain itu, penulisan buku nonfiksi juga bisa menggunakan bahasa populer untuk mencegah terjadi kesalahpahaman pada pembaca.
7. Sistematika Penulisan
Sistematika pada buku nonfiksi dibuat secara teratur untuk memudahkan pembaca dalam memahami maksud dari isi tersebut.
Nah, itu penjelasan berbagai unsur yang ada pada buku nonfiksi.
----
Kuis! |
Kenapa penulis buku nonfiksi memiliki tanggung jawab besar terhadap isi buku? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,Adjar.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR