Bobo.id - Bioteknologi merupakan ilmu dan teknologi terapan yang memanfaatkan makhluk hidup untuk memproduksi barang atau jasa yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Dalam pengembangannya, bioteknologi memberikan dampak positif dan negatif bagi kehidupan manusia, terutama di bidang lingkungan.
Pada artikel sebelumnya, teman-teman telah mengenal beberapa contoh produk bioteknologi lingkungan.
Misalnya, biodiesel dan etanol sebagai bahan bakar alternatif kendaraan, serta biogas yang merupakan gas dari makhluk hidup.
Kali ini, kita akan belajar mencari tahu, apa saja dampak dari penerapan bioteknologi terhadap lingkungan?
Yuk, simak penjelasan berikut ini untuk menemukan jawaban pertanyaan tersebut!
Dampak Penerapan Bioteknologi terhadap Lingkungan
A. Dampak Positif
1. Mewujudkan upaya pelestarian
Seperti yang sudah disebutkan di atas, biodiesel, etanol, dan biogas merupakan contoh produk bioteknologi yang disebut energi alternatif.
Manusia menemukan bahwa semakin lama, persediaan bahan bakar fosil akan menipis, sehingga manusia perlu mengembangkan energi alternatif.
Baca Juga: 5 Perbedaan Kereta Maglev dengan Kereta Api Biasa, Apa Saja?
Energi alternatif diciptakan dengan tujuan menggantikan bahan bakar fosil, mengurangi dampak emisi, dan melestarikan alam.
Oleh sebab itu, adanya bioteknologi membantu manusia mewujudkan upaya pelestarian alam dengan mencegah emisi dari bahan bakar fosil.
2. Berkembangnya ilmu kesehatan
Ada beragam jenis produk bioteknologi yang dimanfaatkan untuk kesehatan, misalnya analisis DNA, vaksin, hormon, antibiotik, dan banyak lagi.
Produk-produk tersebut diciptakan seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi yang dipahami manusia.
Dampak positif dari penemuan produk bioteknologi kesehatan dapat mengembangkan ilmu kesehatan, mengurangi risiko penyakit, dan memelihara kesehatan makhluk hidup.
3. Pengelolaan sumber daya alam
Di bidang pangan, produk bioteknologi yang biasa dikonsumsi manusia misalnya tempe, tapai, kecap, keju, dan roti dikembangkan dari sumber daya alam di sekitar.
Manusia memanfaatkan sumber daya alam dari tumbuh-tumbuhan beserta jamur untuk menciptakan makanan yang lebih beragam.
Artinya, manusia semakin pandai dalam mengelola sumber daya alam di sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
B. Dampak Negatif
Baca Juga: Apa Manfaat Gaya Magnet pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir?
1. Polusi gen
Teman-teman, apakah kamu apa itu polusi gen? Polusi gen adalah proses pencemaran gen yang terjadi di lingkungan akibat organisme transgenik.
Organisme transgenik yang memiliki susunan gen modifikasi akan mencemari keanekaragaman gen secara alami, jika tidak dikelola dengan baik.
Misalnya, ada jagung transgenik yang tahan terhadap herbisida dapat menyebarkan serbuk sarinya ke jagung alami.
Akibat penyerbukan ini, jagung-jagung alami akan mengalami kontaminasi gen dari jagung transgenik.
2. Meningkatnya limbah
Dalam proses menemukan produk-produk bioteknologi, manusia akan melakukan beberapa percobaan dan penelitian sains.
Selama produk belum berhasil ditemukan dan dianggap aman digunakan, ilmuwan akan membuang hasil penelitian gagal.
Akibatnya, muncul beragam limbah industri hasil percobaan-percobaan tersebut, yang nantinya mencemari lingkungan.
Pabrik dan pusat industri akan membuang limbah di tanah, air, atau lahan kosong yang menjadi habitat binatang kecil.
Pencemaran akan berakibat buruk untuk alam, terutama kehidupan organisme.
----
Kuis! |
Apa tujuan diciptakannya energi alternatif? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR