Bobo.id - Dalam menjalankan perdagangan internasional, Indonesia melakukan ekspor dan impor untuk memenuhi kebutuhan.
Kegiatan ekspor-impor bertujuan untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri, meningkatkan pendapatan negara, dan membuka kesempatan kerja sama internasional.
Pada pelajaran IPS materi perdagangan internasional, kita akan belajar mencari tahu apa saja jenis produk yang ekspor Indonesia?
Namun sebelum mencari kunci jawabannya, mari ingat lagi apa yang dimaksud dengan ekspor.
Ekspor merupakan kegiatan menjual barang atau produk ke luar negeri, yang dilakukan oleh eksportir perorangan maupun badan.
Contoh Produk Ekspor Indonesia
1. Kopi
Dilansir dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Indonesia merupakan salah satu negara eksportir varietas kopi unggul paling besar di dunia.
Beberapa varietas kopi yang hanya ada di Indonesia misalnya kopi luwak dan kopi Mandailing.
Saat ini perkebunan kopi di Indonesia mencakup total wilayah kira-kira 1,24 juta hektar, 933 hektar perkebunan robusta dan 307 hektar perkebunan arabika.
Adapun negara luar tujuan ekspor kopi dari Indonesia yaitu Brasil, Spanyol, Turki, Argentina, Amerika Serikat, Inggris, India, Tiongkok, Jepang, Hong Kong, dan sebagainya.
Baca Juga: 6 Tujuan Pembentukan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
2. Minyak Kelapa Sawit
Kelapa sawit merupakan contoh tanaman industri yang turut memajukan perekonomian Indonesia.
Buktinya, hingga saat ini, kepala sawit masih menjadi salah satu komoditas andalan Indonesia dalam menambah devisa negara.
Dilansir dari pertanian.go.id, ekspor minyak kelapa sawit Indonesia secara keseluruhan pada Maret 2019 meningkat 3% dibanding bulan sebelumnya.
Adapun negara tujuan ekspor minyak kelapa sawit Indonesia antara lain India, Tiongkok, Malaysia, Singapura, Pakistan, Afrika Selatan, Mesir, Jerman, Spanyol, dan sebagainya.
3. Udang
Dari jenis produk kelautan, udang merupakan salah satu komoditas utama perikanan di Indonesia.
Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), produksi udang di Indonesia mencapai 1,21 juta ton dengan nilai Rp79,21 triliun pada 2021.
Negara tujuan ekspor udang Indonesia antara lain Jepang, Tiongkok, Singapura, Australia, Thailand, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Spanyol, dan sebagainya.
4. Karet
Tanaman karet (Hevea brasiliensis) merupakan tanaman industri tahunan, yang dapat tumbuh sampai usia 30 tahun.
Baca Juga: Mengapa Sebuah Negara Harus Melakukan Kegiatan Ekspor dan Impor?
Indonesia merupakan salah satu produsen dan eksportir karet alam terbesar di dunia.
Tanaman karet dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan karet, produk rumah tangga, bahan kemasan, dan sebagainya.
Negara tujuan ekspor karet Indonesia antara lain Jepang, Malaysia, Filipina, Australia, Thailand, Hong Kong, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan sebagainya.
5. Kakao
Melansir dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, kakao yang dihasilkan Indonesia sebagian besar diekspor ke mancanegara.
Pada tahun 2020, Indonesia menempati peringkat ke-6 negara produsen kakao biji terbesar di dunia, dengan produksi kakao nasional sebanyak 713 ribu ton.
Pemerintah Indonesia menetapkan empat provinsi di Sulawesi sebagai produsen utama kakao nasional, yaitu Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat.
Negara tujuan ekspor kakao Indonesia antara lain Malaysia, Singapura, Thailand, Tiongkok, India, Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Rusia, dan sebagainya.
----
Kuis! |
Berapa keuntungan produksi udang Indonesia pada 2021? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR