Bobo.id - Pernahkah teman-teman mendengarkan dan menaati beberapa aturan supaya bisa tidur nyenyak?
Yap! Tak jarang kita mendapatkan beberapa aturan dan larangan yang harus dilakukan agar dapat tidur dengan nyenyak
Misalnya, larangan tidak boleh menghadap pintu dan menghadap jendela karena alasan privasi atau keamanan pribadi.
Larangan tidur menghadap pintu untuk menghindari cedera akibat terantuk pintu oleh tamu yang memasuki kamar secara tiba-tiba.
Sementara itu, larangan tidak tidur di bawah jendela untuk menghindari kemungkinan masuk angin, alergi debu, dan gigitan serangga.
Tak hanya itu, kita juga sering mendengar larangan untuk meletakkan cermin di depan tidur yang konon bisa mendatangkan mimpi buruk.
Nah, kali ini Bobo akan memberikan penjelasan ilmiah mengapa tidak boleh meletakkan cermin di depan tempat tidur. Simak, yuk!
Mengapa Tidak Boleh Meletakkan Cermin di Depan Tempat Tidur?
Cermin yang diletakkan di depan tempat tidur diketahui bisa memengaruhi kualitas tidur menjadi lebih buruk.
Alasan ilmiahnya adalah cermin yang diletakkan di depan tempat tidur bisa menciptakan bayangan diri kita.
Hal inilah yang bisa memengaruhi psikologis kita.
Baca Juga: Jangan Dibiarkan Kotor dan Berjamur, Ini 5 Bahan Rumahan Ampuh Bersihkan Cermin
Sebenarnya, bercermin sesekali dalam sehari tidak ada pengaruh yang buruk. Apalagi bercermin ketika akan pergi keluar rumah.
Namun, jika kita melihat cermin untuk waktu yang lama, bahkan saat hendak tidur, otak akan merasa tidak tenang.
Dilansir dari Kompas.com, mata kita akan mendeteksi gerakan melalui saraf di retina di bagian belakang mata.
Hal ini yang menjelaskan mengapa perhatian kita secara alami tertarik pada apa pun yang bergerak, entah di depan mata atau di sudut mata.
Yap! Ketika kita bercermin menjelang tidur, maka otak kita akan terus berpikir bahwa kita sedang dalam pengawasan.
Meski di kamar tidak ada siapa-siapa selain kita, adanya pantulan diri sendiri dalam cermin pun bisa membuat otak gelisah, lo.
Ketika kita memaksakan tubuh tidur, kemungkinan kita akan mengalami mimpi buruk atau gangguan tidur.
Selain membuat otak merasa 'diawasi', pantulan diri sendiri dalam cermin yang terlihat saat akan tidur bisa meningkatkan rasa was-was.
Hal ini karena kita menjadi kurang berkonsentrasi untuk tidur ketika menghadap ke arah cermin.
Pantulan Bisa Menyebabkan Distorsi
Selain bisa memicu perasaan was-was pada otak, terlalu lama melihat pantulan diri sendiri di cermin bisa menyebabkan distorsi.
Baca Juga: Contoh Benda dengan Cermin Cekung dan Cermin Cembung di Kehidupan
Apa itu distorsi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, distorsi merupakan perubahan bentuk atau karakteristik suatu objek.
Jika kita melihat pantulan diri sendiri di cermin terlalu lama atau sering, otak kita akan lelah dan akhirnya tercipta ilusi distorsi yang membuat kita gelisah.
Oleh karena itu, sebaiknya pindahkan atau geser cermin di depan tempat tidur supaya kita bisa tidur lebih nyenyak, ya.
Lokasi yang Tepat untuk Meletakkan Cermin
Dilansir dari Kompas.com, untuk meletakkan cermin di kamar tidur, sebaiknya letakkan di pintu lemari pakaian bagian dalam.
Selain bagian dalam lemari pakaian, lokasi di kamar tidur untuk meletakkan cermin adalah pada sisi kanan atau kiri tempat tidur.
Namun, perhatikan area yang dihadap cermin. Jangan sampai cermin menghadap ke arah pintu, jendela, atau cermin lainnya.
Selain itu, teman-teman juga bisa memodifikasi tempat tidur sehingga menjadi tidak menghadap cermin lagi.
Namun, bagaimana jika keduanya tidak bisa dipindahkan?
Tak perlu khawatir, sebab kita bisa menggantungkan selembar kain atau syal di atas cermin saat tidur.
Baca Juga: Sifat Bayangan dan Contoh Cermin Cembung, Cekung, dan Datar
O iya, teman-teman juga bisa menggunakan lapisan film buram untuk menutupi permukaan cermin di kamar.
Nah, itulah penjelasan ilmiah tentang larangan meletakkan cermin di depan tempat tidur. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
(Penulis: Niken Bestari)
----
Kuis! |
Apa saja larangan supaya bisa tidur nyenyak? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR