Namun, istilah bule baru digunakan untuk menunjuk 'orang asing yang berkulit putih' pada sekitar tahun 1960-an.
Dirangkum dari CNN, orang kulit putih bernama Benedict Anderson yang mempopulerkan makna itu pada masyarakat Indonesia.
Benedict Anderson sendiri adalah seorang ahli sejarah Indonesianis atau pro-Indonesia yang sudah menerbitkan buku di Luar Tempurung.
Dahulu, orang Indonesia menyebut orang berkulit putih dengan panggilan Tuan atau Nyonya.
Hal ini adalah akibat adanya pengaruh penjajahan di masa lalu oleh bangsa barat.
Namun, karena Benedict Anderson sangat menyukai Indonesia dan menginginkan kesetaraan, ia pun mempopulerkan istilah bule yang diambil dari kata bulai.
Tujuan Benedict adalah untuk meniadakan kesenjangan sosial antara orang Indonesia asli dan pendatang kulit putih.
Selain itu, Benedict ingin istilah bule digunakan untuk merujuk sebagai sapaan yang mengakrabkan suasana saja.
Apakah Orang Kulit Putih Suka Dipanggil Bule?
Menurut Medium.com, istilah bule untuk orang kulit putih di Indonesia bukan sebuah masalah.
Namun, beberapa turis mengaku merasa risih jika dipanggil-panggil dengan istilah bule berulang-ulang oleh orang tak dikenal, teman-teman.
Baca Juga: Mengenal 4 Macam Ras di Indonesia Beserta Faktor Penyebab Keberagamannya
Source | : | Medium,CNN |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR