Produsen dan konsumen dalam rantai makanan hanya terlibat satu kali proses memakan dan dimakan.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jaring-jaring makanan merupakan kumpulan rantai makanan.
Artinya, satu jenis konsumen dan produsen dapat terlibat satu kali proses memakan dan dimakan.
Fungsi jaring-jaring makanan adalah menggambarkan interaksi langsung antara satu spesies dengan spesies lain, teman-teman.
Jaring-jaring makanan juga bertujuan untuk mengelompokkan spesies yang memiliki kesamaan.
Kelompok tersebut mencakup spesies basal, spesies peralihan, serta spesies predator puncak.
Spesies basal adalah spesies yang posisinya menunjukkan letak di bagian dasar atau bagian terbawah.
Spesies peralihan yaitu spesies yang menjadi perantara antara spesies basal dengan spesies puncak.
Sedangkan spesies puncak atau predator yaitu binatang yang hidupnya dari memangsa binatang lain.
Proses terjadinya jaring-jaring makanan saling tumpang tindih dan berhubungan, seperti pada gambar utama artikel ini.
Baca Juga: Apa Dampak Negatif Limbah Pabrik bagi Lingkungan dan Kehidupan?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR