Bagaimana Corak Agama yang Dianut di Kerajaan Tarumanegara Zaman Dulu?

Bobo.id - Pada pelajaran IPS kelas 7 kurikulum Merdeka, kita belajar sejarah kerajaan Hindu Buddha di Nusantara, salah satunya adalah kerajaan Tarumanegara.

Tahukan teman-teman bagaimana corak agama yang dianut kerajaan Tarumanegara pada zaman dulu?

Apakah kerajaan Tarumanegara menganut agama Hindu Buddha ataukah bersamaan dengan kepercayaan Nusantara yang lainnya?

Sebelum kita membahas corak agama yang dianut di kerajaan Tarumanegara, kita kenalan sebentar dengan kerajaan ini, yuk!

Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan yang berdiri tahun 400-500 Masehi di Jawa Barat. Raja yang paling terkenal adalah Purnawarman.

Kerajaan Tarumanagara diketahui dari berbagai penemuan dari prasasti di Ciaruteun, Kebon Kopi, Jambu, Pasir Awi, Muara Cianten (Bogor) dan Tugu, Cilincing (Jakarta).

Sementara di desa Lebak, Banten Selatan ditemukan Prasasti Munjul.

Prasasti-prasasti tersebut ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta yang diubah dalam bentuk syair.

Pada Prasasti Ciaruteun didapatkan dua tapak kaki.

Dua tapak kaki dalam prasasti tersebut merupakan tapak kaki raja yang menyerupai tapak kaki Dewa Wisnu.

Baca Juga: Bukan Borobudur atau Prambanan, Ternyata Ini Candi Tertua di Indonesia

Sedangkan pada Prasasti Kebon Kopi terdapat gambar tapak kaki gajah raja yang dikatakan sebagai tapak kaki Airawata (gajah Dewa Indra).

Corak Agama Kerajaan Tarumanegara

Dirangkum dari buku Nursa'ban dkk (2020) dalam buku IPS kelas VII kurikulum Merdeka, corak agama yang dianut kerajaan Tarumanegara adalah Hindu.

Hindu adalah agama yang dianut oleh kerajaan Tarumanegara ini dibuktikan dengan penemuan prasasti yang sarat dengan ajaran agama Hindu.

Lebih lengkapnya, corak agama yang dianut di Tarumanegara adalah Hindu Wisnu, yaitu keyakinan Hindu yang menjadi Dewa Wisnu sebagai dewa utama mereka.

Corak agama Hindu Wisnu yang dianut kerajaan Tarumanegara ini juga disebut dengan Wisnawa.

Selain itu, ada juga unsur keyakinan animisme dan dinamisme yang menjadi adat istiadat dan tradisi kerajaan Tarumanegara.

Animisme ini berkaitan dengan mempercayai dan menghormati roh nenek moyang.

Sedangkan dinamisme berkaitan dengan mempercayai dan menghormati roh benda-benda di sekitar, seperti pohon, gunung, sungai, hingga hewan yang disucikan.

Raja-Raja Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Jayasingawarman pada periode 358 – 382 M. Ia merupakan seorang maharesi berkebangsaan India dari Dinasti Salankayana yang terletak di India.

Baca Juga: Mengenal Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Hindu di Jawa Barat

Berikut ini daftar raja-raja yang memerintah Tarumanegara:

1. Jayasingawarman (358-382 M)

2. Dharmayawarman (382-395 M)

3. Purnawarman (395-434 M)

4. Wisnuwarman (434-455 M)

5. Indrawarman (455-515 M)

6. Candrawarman (515-535 M)

7. Suryawarman (535-561 M)

8. Kertawarman (561-628 M)

9. Sudhawarman (628-639 M)

10. Hariwangsawarman (639-640 M)

11. Nagajayawarman (640-666 M)

12. Linggawarman (666-669 M)

Baca Juga: Peninggalan Kerajaan Tarumanegara Berupa Prasasti, Apa Saja, ya, Prasastinya?

----

Kuis!

Siapa raja paling terkenal dari kerajaan Tarumanegara?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.

PROMOTED CONTENT