Sementara itu, beberapa budaya Indonesia yang rumit ini cenderung tidak menarik dan sulit untuk dipelajari generasi masa kini.
Jika semuanya enggan mempelajari dan melestarikan budaya Indonesia, maka lama kelamaan, budaya Indonesia ini akan hilang.
Oleh karena itu, kini di setiap sekolah hadir setidaknya satu muatan lokal sebagai upaya untuk melestarikan budaya Indonesia.
4. Meningkatkan Sifat Individualisme
Seperti kita tahu, gotong royong merupakan salah satu sikap yang dimiliki dan dilanggengkan oleh masyarakat Indonesia.
Gotong royong adalah hasil warisan masa lalu yang mengedepankan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadi.
Contoh gotong royong di masyarakat, seperti mengadakan acara bakti sosial dan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar.
Masuknya budaya asing ini bisa melunturkan budaya gontong royong dan digantikan dengan sifat individualisme.
Hal ini diimbangi dengan kemajuan IPTEK seperti adanya transportasi dan jual beli online yang semakin membuat orang jarang berinteraksi.
5. Muncul Kesenjangan Sosial
Budaya asing yang terus berkembang dan masuk ke tengah masyarakat bisa menyebabkan kesenjangan sosial antar masyarakat.
Baca Juga: Inilah Berbagai Hal yang Bisa Dilakukan untuk Melestarikan Budaya Nusantara
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR