Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD/MI tema 6, kita akan diajak membaca teks yang berjudul 'Usaha Bolu Meranti Medan'.
Di buku tematik kelas 5 SD halaman 173, ada sebuah percakapan antara Made dan Beni yang tengah membicarakan tentang permasalahan sosial.
Untuk mengatasi permasalahan sosial, maka hak dan kewajiban harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, termasuk berbagi makanan dengan yang tidak membawanya.
Yap! Sembari berbincang, Made dan Beni memang sedang makan kue bolu oleh-oleh khas Kota Medan yang dibawa oleh Beni.
Beni mendapatkannya dari teman Ibunya yang baru kembali dari Medan. Kue bolu itu adalah kue yang dianggap sebagai oleh-oleh khas dari kota itu.
Setelahnya, Made pun penasaran bagaimana sebuah kue bisa membuat sebuah kota dikenal oleh banyak orang.
Kalau teman-teman sama penasarannya dengan Made, maka kita bisa membaca teks 'Usaha Bolu Meranti Medan' di halaman 173-174.
Ayo Membaca!
Usaha Bolu Meranti Medan
Ada yang bilang, kalau pulang dari Medan tanpa membawa Bolu Meranti, berarti ia tidak benar-benar pergi ke Medan. Ya, siapa yang tidak tahu Bolu Meranti? Tetapi ternyata, bolu ini menjadi oleh-oleh khas Medan mulai tahun 2000-an. Sebelum itu, orang tidak tahu apa-apa tentang oleh-oleh tersebut.
Bolu Meranti adalah makanan berupa bolu gulung berbahan dasar telur dan tepung yang diisi berbagai macam isian. Untuk membuat bolu ini, diperlukan oven untuk memanggang adonan yang telah dibuat sebelumnya. Saat ini ada berbagai isian untuk bolu ini. Ada isian keju, cokelat, moka, stroberi, dan kacang. Nama Meranti berasal dari nama jalan di mana bolu ini pertama kali dijual untuk umum. Bolu ini memiliki rasa yang khas, lembut, dan cukup tahan lama meskipun tidak menggunakan bahan pengawet. Siapakah orang di belakang bolu terkenal ini?
Baca Juga: 5 Contoh Masalah Sosial di Lingkungan Sekolah, Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 6
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR