Selain itu, cara ini juga bisa bermakna lain. Hentakan kaki bisa mengingatkan pesan pada kancil lainnya agar berwaspada.
Hentakan kaki adalah salah satu cara yang dilakukan oleh kancil untuk berkomunikasi dengan sesamanya.
Selain menghentakkan kaki, kancil akan menyerang musuhnya menggunakan gigi taring yang tajam di mulutnya.
Setelah menghentakkan kaki dan lawannya lengah, kancil akan menyerang secara terus menerus menggunakan gigi taringnya yang tajam.
Mengapa Kancil Sering Muncul dalam Dongeng?
Ketika sedang mencari dongeng fabel, tak jarang kita menemukan karakter kancil dalam ceritanya.
Kancil sering masuk dalam cerita dongeng Indonesia karena kancil memiliki sikap tenang dan diam saat menemui bahaya.
Hewan ini dikatakan sebagai hewan bijaksana. Sebab, kancil terkesan misterius dan tidak banyak tingkah di alam liar.
Saat menemui bahaya pun, kancil tetap bisa tenang dan diam sambil bersiap untuk mengatur strategi mengalahkan lawan.
Itulah kenapa hewan kancil dikatakan sebagai hewan yang cerdik dalam dongeng. Sayangnya, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan kecerdasan kancil.
Mungkin, pendongeng zaman dulu atau nenek moyang kita kagum dengan tingkah laku kancil yang tetap tenang saat menghadapi lawan.
Source | : | Kompas.com,National Geographic |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR