Sekitar abad XV di Eropa, harga rempah-rempah sangat mahal. Harga rempah-rempah bahkan diibaratkan semahal emas (gold).
Mereka sangat membutuhkan rempah-rempah untuk industri obat-obatan dan juga sebagai bumbu masakan.
Selain itu, gold juga bisa berarti suatu keinginan untuk memperoleh kekayaan di wilayah-wilayah baru yang ditemukan.
Kekayaan yang dieksploitasi dari wilayah itu baru kemudian digunakan untuk kepentingan negara, seperti Spanyol, Portugis, Belanda, hingga Inggris.
2. Gospel
Gospel yang menjadi semboyan penjelajahan Eropa ini bisa diartikan sebagai adanya keinginan untuk menyebarkan agama.
Yap! Selain mencari kekayaan dan tanah jajahan, bangsa Eropa juga membawa misi khusus untuk negara jajahannya.
Misi khusus yang dibawanya adalah dapat menyebarkan agama kepada penduduk daerah yang dikuasainya.
Tugas mereka ini dianggap sebagai tugas suci yang harus dilaksanakan ke seluruh dunia dan dipelopori oleh Bangsa Portugis.
Penerapan prinsip Gospel bisa dilihat dari Portugis dan Spanyol yang menyebarkan agama Katolik ketika tiba di Nusantara.
Di Indonesia sendiri, Maluku menjadi wilayah pertama yang menerima pengaruh agama Katolik. Di sana, perkembangan begitu cepat.
Baca Juga: Perbedaan Pendidikan di Indonesia pada Masa Penjajahan Belanda dan Jepang, Apa Saja?
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR