Awal Kedatangan VOC di Indonesia
Sejak tahun 1619, VOC sudah mendirikan tiga buah pangkalan di Indonesia, yakni di Jayakarta, Ambon, dan Banda.
Pada saat terjadi kemerosotan perdagangan di kota pesisir Jawa, VOC dengan cepat memanfaatkan kesempatan ini.
Saat itu, VOC memusatkan kegiatan perdagangannya di Jayakarta. Hal ini membuat kota tersebut cepat berkembang menjadi bandar terpenting di Jawa.
Dengan semakin majunya perdagangan di Jayakarta, VOC yang sebelumnya berdagang di Asia, mulai memusatkan perhatiannya ke Jawa.
Meskipun begitu, perdagangan di negeri lainnya di Asia masih tetap dilakukan, namun tidak menjadi prioritas utamanya.
Di Indonesia, terutama di Jawa, Ambon, dan Banda dijadikan sebagai pusat perhatian VOC. Pada tahun 1641, VOC berhasil merebut Malaka dari Portugis.
Dengan direbutnya Malaka, kedudukan VOC semakin kuat karena daerah ini bisa dijadikan sebagai pangkalan angkatan laut.
Dari Malaka, VOC mengadakan pengawasan terhadap jalannya perdagangan di Selat Malaka. Segala arus perdagangan disalurkan ke Batavia.
Keruntuhan VOC
Memasuki akhir abad ke-18, kejayaan VOC di Indonesia mulai merosot. Hal ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.
Baca Juga: 7 Faktor Penyebab Kebangkrutan VOC, Mulai dari Persaingan hingga Korupsi
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR