Baru pada 1840-an, gagasan hari libur untuk merayakan hari kasih sayang mulai dilakukan sebagian besar wilayah Eropa.
Sejak saat itulah, masyarakat mulai memberikan hadiah kepada orang-orang terdekat yang disayanginya.
Datanglah Richard Cadburry, seorang keturunan keluarga produsen cokelat Inggris yang bertanggung jawab atas penjualan cokelat.
Untuk meningkatkan penjualannya, Richard Cadburry melakukan inovasi pada produk cokelat yang dijualnya. Ia menambahkan mentega pada biji kakao.
Dari sinilah, Richard Cadburry tidak sengaja menghasilkan varian cokelat baru yang disebut dengan dark chocolate atau cokelat masak pekat.
Menyadari peluang bisnisnya, Richard Cadburry mulai menjual varian cokelat ini dengan dikemas menggunakan kotak yang indah.
Meski tidak dipatenkan, banyak pendapat mengatakan Richard Cadburry yang pertama kali membuat kardus berbentuk hari ini.
Tujuan pembuatan kardus berbentuk hati ini adalah supaya kardus wadah cokelatnya tidak dibuang begitu saja.
Menurut mereka, kemasan yang cantik ini bisa kembali digunakan untuk menyimpan benda atau sebagai kenang-kenangan.
Kemudian di tahun 1900-an, mulai banyak perusahaan cokelat lainnya yang membuat cokelat dengan bentuk atau kemasan yang unik untuk valentine.
Dari Eropa ini, budaya memberikan cokelat pada hari kasih sayang juga mulai merambah ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Banyak Dicari Menjelang Hari Kasih Sayang, Ini 4 Negara Pengahasil Cokelat Terbaik di Dunia
Source | : | Kompas.com,History |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR