Bobo.id - Saat membicarakan hewan darat dengan tubuh besar, nama kuda nil tentu tidak akan terlewatkan.
Kuda nil adalah hewan asli Afrika yang memiliki bentuk tubuh besar.
Dengan tubuh besarnya, kuda nil akan sulit ditemukan di darat, karena hewan ini lebih senang berendam di dalam air.
Sebagai hewan darat, kuda nil ada di urutan ketiga sebagai hewan terbesar setelah gajah dan badak putih.
Selain tu, masih ada beberapa fakta menarik lain tentang kuda nil yang mungkin belum banyak teman-teman ketahui.
Fakta Unik Kuda Nil
1. Lebih Banyak di Bawah Air
Meski termasuk hewan darat, kuda nil justru lebih senang berada di bawah air, lo.
Bahkan dalam sehari, hewan ini mampu bertahan di dalam air selama 16 jam.
Walau terlihat aneh, tapi berendam merupakan cara dari kuda nil untuk mengatur suhu tubuhnya agar tidak mudah kepanasan.
Jadi, kuda nil lebih sering naik ke daratan pada malam hari untuk makan.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Gunung Jayawijaya di Papua, Punya Gletser dan Salju Abadi di Puncaknya
2. Hewan Paling Mematikan di Dunia
Fakta menarik lain dari kuda nil adalah predikat hewan paling mematikan yang disandangnya.
Kuda nil merupakan hewan berbahaya, bahkan sekitar 500 orang dilaporkan meninggal setiap tahunnya karena serangan kuda nil.
Hewan ini menyerang dengan menggunakan gigitannya.
3. Kuda Nil Tidak Bisa Berenang
Meski termasuk hewan yang senang berada di dalam air, kuda nil ternyata tidak bisa berenang, lo.
Tapi kuda nil memiliki keampuan lari yang luar biasa termasuk di dalam air.
Hal itu dilakuan dengan adaptasi pada bagian kepala. Jadi, bagian kepala kuda nil akan teta ada di atas air untuk bernapas.
4. Punya Kepala yang Sangat Besar
Bila teman-teman amati, kuda nil punya kepala yang sangat besar.
Bahkan kepala kuda nil bisa mencapai 35 persen dari berat badannya sendiri.
Baca Juga: Ternyata Termasuk Hewan Purba, inI 5 Fakta Unik Kepiting yang Berjalan Miring
Bagian setiap taring dari hewan ini saja bisa mencapai 30 kg.
Karena besarnya kepala hewan ini, kuda nil bisa membuka mulutnya hingga 150 derajat.
5. Masih Satu Keluarga dengan Paus
Meski masuk dalam kategori mamalia darah darat, kuda nil ternyata masih satu saudara dengan paus, lo.
Kuda nil masih berkerabat dengan keluarga Cetacea. Keluarga Cetacea ini terdiri dari paus, lumba-lumba, dan porpoise.
6. Tidak Punya Kelenjar Keringat
Hal unik lain dari kuda nil adalah tidak adanya kelenjar keringat pada hewan ini.
Akibatnya, kuda nil menjadi hewan yang rentan mengalami dehidrasi.
Meski begitu, saat kuda nil terkena sinar matahari hewan ini akan tetap mengeluarkan tabir surya alami yang berupa cairan merah.
Namun, tabir surya itu tidak bisa bertahan lama melindungi kuda nil dari panasnya sinar matahari.
7. Punya Usia Panjang
Baca Juga: Ditemukan Secara Tidak Sengaja, Ini 5 Fakta Unik Raja Ampat
Hewan bertubuh besar ini juga terkenal memiliki usia yang panjang.
Kuda nil bisa bertahan hidup dengan usia sekitar 62 tahun. Bahkan kuda nil tertua terakhir mati pada usia 65 tahun.
Namun, pada umumnya, kuda nil mampu bertahan hidup dengan rentan usia 40 sampai 50 tahun.
8. Bisa Berlari Cepat
Meski memiliki tubuh besar, kuda nil memiliki kemampuan berlari yang sangat cepat.
Dengan kaki pendeknya, kuda nil bisa lari jarak pendek dengan kecepatan 30 km/jam.
Karena itu, saat mendapat gangguan hewan bisa mengejar musuhnya dengan cepat untuk menyerangnya.
Itu delapan fakta unik tentang kuda nil yang mungkin tidak banyak teman-teman ketahui.
Baca Juga: Jadi Danau Terbesar di Dunia, Mengapa Kaspia Disebut Laut? Ini Fakta Menariknya
----
Kuis! |
Berapa lama kuda nil bisa bertahan di dalam air? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR