Bobo.id - Nyamuk terkenal sebagai serangga yang dapat menggigit manusia, mengisap darah, dan menularkan beberapa penyakit.
Adapun contoh penyakit yang dapat ditularkan oleh nyamuk yaitu demam berdarah, demam kuning, malaria, dan virus zika.
Oleh karena itu, kita terus mengembangkan cara untuk menghindari gigitan nyamuk.
Namun, pernahkah teman-teman penasaran apa yang dimakan nyamuk di alam liar?
Yuk, cari tahu fakta menariknya dari artikel berikut ini!
Mengapa Menggigit Manusia?
Dilansir dari a-z-animals.com, nyamuk berasal dari periode Cretaceous Akhir, kira-kira 145 juta tahun yang lalu.
Di zaman modern, ada sekitar 3.000 spesies nyamuk yang berbeda di sekitar kita.
Dari jumlah tersebut, tidak semuanya memiliki pola makan yang sama, teman-teman.
Faktanya, tidak semua jenis nyamuk suka menggigit manusia dan menghisap darahnya.
Nyamuk jantan dan nyamuk betina mengonsumsi makanan yang berbeda.
Baca Juga: Cegah Demam Berdarah, Ini 5 Bahan Alami untuk Usir Nyamuk dari Kamar Tidur
Nyamuk yang suka menggigit manusia sebenarnya adalah nyamuk betina, karena nyamuk jantan tidak minum darah.
Kenapa nyamuk betina harus menghisap darah? Sebagai jenis nyamuk yang bertelur dan berkembang biak, nyamuk betina butuh protein tinggi.
Protein tinggi tersebut dapat diperoleh dari darah manusia, itulah kenapa nyamuk menggigit kita.
Tidak hanya menggigit manusia, nyamuk betina juga menghisap darah dari hewan mamalia, amfibi, reptil, bahkan burung.
Makanan Nyamuk Jantan
Sementara nyamuk betina mencari hewan dan manusia untuk digigit, nyamuk jantan akan mencari makanan tinggi gula.
Gula itu diperoleh dari nektar pada tumbuhan dan bunga.
Selain mengonsumsi nektar, nyamuk juga makan getah dari tanaman tertentu, teman-teman.
Jenis nyamuk yang hanya mengonsumsi nektar yaitu nyamuk gajah jantan dan betina.
Jadi, nyamuk yang ada di sekitar kita mungkin saja tidak semua senang menggigit manusia.
Nyamuk Memilih Orang
Baca Juga: Cara Mengusir Nyamuk di Malam Hari, Cukup Letakkan 3 Bahan Ini di Dekat Tempat Tidur
Dikutip dari Livescience, nyamuk dapat memanfaatkan indra penciumannya untuk menentukan manusia dengan kriteria yang tepat untuk digigit.
Bahkan jika orang tersebut mempunyai aroma tubuh yang sudah bercampur dengan aroma hewan peliharaannya, nyamuk tetap dapat memilih orang tersebut.
Ternyata, manusia memilki aroma unik yang berbeda dengan aroma makhluk hidup lainnya, teman-teman.
Oleh sebab itu, nyamuk dapat mengidentifikasi atau membedakan mana aroma manusia dan yang mana aroma hewan lain.
Menurut Matthew DeGennaro, seorang ahli saraf dan profesor di Universitas Internasional Florida, nyamuk yang paling suka dengan aroma manusia adalah nyamuk Aedes aegepty.
----
Kuis! |
Apa saja contoh penyakit yang dapat ditularkan oleh nyamuk? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | a-z-animals.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR