Apabila kamu sudah memastikan penyebabnya adalah keracunan, maka bawalah ke dokter hewan agar bisa ditangani lebih lanjut.
Kucing mencret atau mengalami diare juga bisa disebabkan karena hewan peliharaan kita ini terkena infeksi virus dan bakteri.
Di beberapa kasus, infeksi virus dan bakteri pada kucing bahkan bisa menyebabkan radang saluran pencernaan, lo.
Infeksi bakteri yang umum mengakibatkan diare pada kucing adalah bakteri Salmonella dan bakteri Campylobacter.
Tak hanya itu, kucing juga dapat tertular virus, seperti feline immunodeficiency virus, panleukopenia, feline leukemia virus, dan rotavirus.
Jika kucing mengalami mencret disertai gejala seperti muntah dan berkurangnya selera makan, segera hubungi dokter hewan.
Selain infeksi bakteri dan virus, parasit cacing juga menjadi salah satu alasan kenapa kucing mencret dan mengalami diare.
Beberapa jenis parasit yang menyebabkan masalah pada kucing adalah cacing gelang, cacing jantung, cacing pita, dan cacing tambang.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk memberi obat cacing saat usianya masih dua minggu dan sekali lagi sampai usia mereka 12 minggu.
Setelah itu, anak kucing juga harus diberi obat antiparasit bulanan yang diresepkan oleh dokter hewan, teman-teman.
Perawatan pencegahan ini bisa membantu mengendalikan parasit usus dan kutu yang menyebabkan cacing pita menginfeksi.
Baca Juga: Bisa Berlari dengan Kecepatan 80 Km/Jam, Begini Cara Hebat Singa Berlari
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR