Bobo.id - Tubuh kucing lebih hangat dibanding tubuh manusia. Suhu normal kucing adalah sekitar 39 derajat celcius, sama seperti suhu manusia demam.
Namun, kucing tetap bisa mengalami demam, yakni saat kucing badannya panas, lebih dari 39 derajat celcius. Hal itu sering membuat para pemilik kucing kebingungan.
Kucing memang memiliki bulu yang tebal dan akan terasa hangat saat didekatnya.
Tapi, saat suhu tubuh terlalu tinggi tentu saja itu adalah sebuah masalah untuk hewan ini.
Kucing juga bisa mengalami demam atau peningkatan suhu tubuh.
Nah, untuk bisa mengatasinya, kita perlu tahu penyebab dari masalah ini.
Layaknya manusia, kucing juga bisa mengalami peningkatan suhu tubuh, baik karena melakukan aktivitas yang intens atau adanya pemicu lain berupa penyakit.
Saat mengalami demam, suhu tubuh kucing akan naik secara teratur.
Biasanya masalah ini disebabkan akibat infeksi dari bakteri, jamu, hingga virus.
Seekor kucing juga bisa mengalami infeksi saluran pernapasan atas, infeksi gigi, tumor, hingga luka luar yang sebabkan demam.
Selain itu, kucing disebut juga bisa mengalami demam yang penyebab aslinya tidak diketahui atau dikenal dengan fever unkown origin (FUO).
Baca Juga: Kenapa Kucing Mencret Terus Menerus? Ternyata Ini 5 Penyebabnya
Kondisi FUO bisa terjadi dalam beberapa hari meski sangat jarang terjadi.
Selain suhu tubuh yang meningkat, biasanya kucing demam akan diikuti dengan beberapa masalah lain.
Berikut beberapa ciri-ciri kucing demam yang perlu teman-teman ketahui.
Saat mengalami demam, seekor kucing bisa kehilangan selera makan yang juga menjadi tanda paling mudah dikenali.
Demam bisa membuat metabolisme atau kemampuan kucing dalam mengolah zat gizi makanan menurun.
Sehingga selera makan dari hewan peliharaan ini juga menurun.
Selain tidak mau makan, kucing demam juga akan enggan minum yang justru memperparah kondisinya akibat dehidrasi.
Ciri lainnya adalah tubuh menjadi lebih lesu. Ciri ini akan mudah terlihat saat kucing teman-teman adalah hewan yang aktif.
Kucing yang demam akan tampak pendiam, murung, lemas, dan tidak banyak bergerak.
Demam yang dialami membuat kucing kekurangan energi untuk bergerak.
Selain itu, kucing yang suka tidur lebih lama daripada biasanya juga bisa jadi tanda adanya masalah pada kesehatan seperti demam.
Baca Juga: Benarkah Kucing Selalu Pindahkan Anak-anaknya Sebanyak 7 Kali?
Kucing juga akan mencari tempat tersembunyi untuk tidur karena rasa tidak nyamannya dengan kondisi tubuh yang demam.
Saat menemukan ciri tersebut pada kucing peliharaan di rumah, baiknya segara lakukan penanganan.
Pertama cek suhu tubuh kucing dengan menggunakan termometer digital.
Termometer bisa dimasukan ke dalam anus kucing dan harus dilakukan dengan berhati-hati.
Mintalah orang lain untuk membantu memegang tubuh bagian belakang kucing saat menggunakan termometer.
Atau bila dalam kondisi sendiri, lakukan pengukuran suhu dengan cara digendong dengan satu tangan dan angkat perlahan ekor untuk memasukan termometer.
Bila suhu tubuh kucing sudah lebih dari 39 derajat celcius dan gejala sudah terjadi lebih dari 24 jam, baiknya segara bawa kucing ke dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mencari tahu penyebab demam yang dialami kucing.
Setelah ditemukan penyebabnya, kucing bisa dirawat dengan pengobatan yang tepat.
Bila masalah yang dialami adalah infeksi, dokter hewan bisa memberikan antibiotik untuk mengobati.
Dari penjelasan itu, tentu teman-teman tidak boleh sembarang memberikan obat penurun panas manusia pada hewan.
Baca Juga: Bersikap Manja, Mengapa Kucing Suka Duduk di Atas Pangkuan Kita?
Obat yang salah akan membuat kondisi kucing semakin parah.
Karena itu, membawa kucing yang badannya panas ke dokter hewan adalah cara yang paling tepat.
Nah, itu penjelasan tentang penyebab kucing mengalami demam dan cara mengatasinya dengan benar.
Baca Juga: Gemas, Kucing Ini Terus Menunggu di Depan Pintu sampai Sahabatnya Keluar untuk Bermain
----
Kuis! |
Apa saja penyebab kucing badannya panas? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | klikdokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR