Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD/MI tema 7, kita akan belajar bersama tentang keragaman sosial budaya di Indonesia, teman-teman.
Indonesia adalah sebuah negara yang kaya akan keberagaman masyarakatnya, termasuk sukunya. Setiap daerah punya suku berbeda.
Suku-suku itu juga memiliki kebudayaan dan tradisi yang berbeda. Hal inilah yang membuat Indonesia semakin kaya akan keberagaman.
Bersama teman semeja, kita diminta menuliskan daerah-daerah persebaran suku-suku tersebut dengan mengisi Peta Tematik di halaman 42.
Kali ini Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengenal suku-suku di Pulau Sulawesi. Simak informasi berikut ini, yuk!
Suku-Suku di Pulau Sulawesi
Pulau Sulawesi merupakan salah satu pulau terbesar yang terletak di Indonesia bagian Timur. Luasnya hampir 175.000 kilometer persegi.
Seperti kita tahu, Pulau Sulawesi terdiri dari berbagai macam Provinsi. Oleh karena itu, ada beragam suku yang mendiami Pulau Sulawesi.
1. Suku Bugis
Suku Bugis adalah suku yang paling banyak mendiami Pulau Sulawesi. Penduduknya tersebar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.
Suku ini termasuk ke dalam golongan suku Deutro Melayu atau Melayu Muda. Mereka bermigrasi sekitar 3000 SM hingga 1200 SM.
Baca Juga: Suku-Suku yang Ada di Pulau Sulawesi, Ada Suku Bugis hingga Buton
Suku ini memiliki tradisi unik, yakni tradisi merantau atau meninggalkan kampung halaman ke berbagai penjuru dunia.
Tradisi yang sudah diwariskan sejak abad ke-17 menjadikan Suku Bugis menjadi suku dengan populasi yang besar karena sifat terbukanya.
2. Suku Mandar
Suku Mandar menjadi salah satu suku yang ada di Pulau Sulawesi. Suku ini mendiami Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.
Sekitar 90 persen orang-orang suku Mandar menganut agama Islam, sementara itu sisanya menganut agama Kristen.
Dalam budayanya, suku ini memiliki berbagai acara tradisional, seperti Mappande Sasi, bertujuan menolak bencana saat melaut.
Ada juga Passandeq yang diselenggarakan sebagai tradisi berlayar dengan sebuah perahu yang diberi nama sandeq.
3. Suku Toraja
Suku Toraja banyak ditemui di pegunungan sebelah utara Provinsi Sulawesi Selatan, seperti Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
Berbeda dari suku Mandar, suku Toraja ini mayoritas orang-orangnya menganut agama Kristen dan Katolik.
Sementara itu, mata pencaharian mereka adalah bertani dan berkebun dengan hasil berupa sayuran, cengkih, cokelat, vanili, lada, dan kopi.
Baca Juga: 25 Kelebihan dan Kekurangan Memiliki Keragaman Budaya di Indonesia
Hal ini sesuai dengan kondisi geografisnya yang berada di daerah tinggi, yakni pegunungan, lembah, dan perbukitan.
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakatnya menggunakan bahasa dari Suku Toraja dalam, seperti Toraja-Sa'dan, Mamasa, dan Kalumpang.
4. Suku Makassar
Suku Makassar merupakan salah satu suku di Pulau Sulawesi. Suku ini termasuk suku Melayu yang tinggal di wilayah pesisir selatan Pulau Sulawesi.
Suku ini umumnya berada di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Takalar, Jeneponto, Selayar, dan Bantaeng.
Suku Makassar menyebut dirinya dengan istilah Mangkasra, yang bermakna mereka memiliki sifat yang terbuka kepada siapa pun.
5. Suku Buton
Masyarakat suku Buton di Pulau Sulawesi menempati wilayah Sulawesi Tenggara, tepatnya di Pulau Buton.
Orang-orang Buton merupakan suku pelaut yang telah menjelajah Nusantara, seperti halnya suku Bugis dan Mandar.
Suku Buton memiliki bahasa sendiri, yakni bahasa Wolio, yang dijadikan bahasa resmi oleh Kesultanan Buton.
6. Suku Duri
Baca Juga: Suku-Suku di Pulau Sumatra dan Penjelasannya, Cari Jawaban Kelas 5 SD tema 7
Suku Duri merupakan salah satu suku di Pulau Sulawesi. Mereka tinggal di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.
Sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai petani. Beberapa komoditas andalannya seperti padi, jagung, cabai, dan ubi.
Sementara itu, masyarakat suku Duri yang tidak bertani memilih untuk beternak. Suku ini memilihi olahan ternak terkenal yakni Dangke atau keju.
Sebagian besar masyarakat suku Duri menganut agama Islam. Sisanya menganut kepercayaan tradisional dari suku Toraja, Alu' Tojolo.
7. Suku Minahasa
Suku di Pulau Sulawesi selanjutnya adalah suku Minahasa. Sebagian masyarakat suku Minahasa tinggal di wilayah Sulawesi Utara.
Dalam kesehariannya, masyarakatnya menggunakan berbagai bahasa, mulai dari Manado, Tombulu, Tonsawang, dan Tonsea.
Sekitar 80 persen masyarakat suku Minahasa menganut agama Kristen Protestan. Sementara sisanya pemeluk Islam, Hindu, dan Buddha.
Suku Minahasa juga punya berbagai warisan budaya yang khas, seperti Tari Maengket, Tari Kabasaran, dan Kolintang.
8. Suku Talaud
Di Pulau Sulawesi, tepatnya di Kepulauan Sangir dan Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, terdapat suku Talaud.
Baca Juga: Suku-Suku di Pulau Kalimantan dan Penjelasannya, Cari Jawaban Kelas 5 SD
Istilah Talaud sendiri adalah Taloda yang memiliki makna sebagai orang laut, bisa dilihat dari wilayah tempat tinggal dan mata pencahariannya.
Suku ini memiliki enam dialek bahasa yang terdiri dari Essang, Karakelang, Sali-Sabu, Nanusa, Miangas, dan Kabaruan.
Bahasa dari suku talaud ini memiliki tingkatan, yakni halus, menengah, dan kasar. Hal ini mirip dengan bahasa Jawa dan Sunda.
Suku-Suku Lain di Pulau Sulawesi
Selain suku-suku yang sudah Bobo sebutkan di atas, ada juga beberapa suku lain yang mendiami Pulau Sulawesi.
Ada suku Duri, suku Kaili, suku Mongondow, suku Gorontalo, suku Pamona, suku Mori, suku Banggai, suku Saluan, hingga suku Balantak.
Nah, itulah contoh suku-suku di Pulau Sulawesi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
(Sumber Foto: Wikimedia Commons/Idris prasetiawan)
----
Kuis! |
Apa suku yang paling banyak mendiami Pulau Sulawesi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Source | : | Kompas.com,Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR