Sebaiknya perhatikan kandungan nutrisi yang ada pada makanan kucing. Pilih makanan kucing yang punya kandungan baik untuk bulunya.
Produk makanan kucing ternama biasanya sudah mengandung vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh kucing.
Namun, jangan juga memberi makan secara berlebihan. Sebab, nutrisi yang berlebih akan membuat kulitnya kering dan mengelupas.
Masalah kesehatan pada kulit juga bisa menjadi alasan kenapa bulu kucing rontok dalam jumlah cukup banyak, teman-teman.
Ada kemungkinan kucing mengalam infeksi jamur, berkembangnya parasit, misalnya tungau atau kutu hingga alergi lain.
Alergi yang mungkin terjadi pada kucing disebabkan oleh pemberian makanan yang salah hingga pemberian obat atau vaksin yang tidak cocok.
Kondisi seperti ini bisa mengiritasi kulit sehingga kucing akan terus menggaruk untuk membantu mengurangi gatal yang dirasakan.
Dampaknya tentu kucing akan mudah mengalami kebotakan atau hairball ketika ia terlalu sering membersihkan atau menggaruk area itu.
Untuk itu, meskipun kucing bisa membersihkan tubuhnya sendiri dengan cara menjilati bulunya, kamu tetap perlu memandikannya secara rutin.
Dengan begitu, jamur, kutu, dan tungau yang menempel pada kulit dan bulunya bisa hilang dan kucing akan tetap sehat.
Kucing juga bisa mengalami stres, terutama kalau kita jarang atau bahkan tidak pernah mengajaknya untuk bermain.
Baca Juga: Kenapa Kucing Badannya Panas? Ini Penyebab dan Cara Mengatasi
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR