Bobo.id - Banyak orang tentu sudah tahu akan banyaknya kebudayaan yang ada di Indonesia.
Dari semua kebudayaan yang ada ternyata ada beberapa karakteristik yang sama sehingga bisa mengenalinya sebagai salah salah satu budaya Indonesia.
Pada materi sosiologi kali ini, kita akan mengenal tentang kebudayaan dan juga berbagai karakteristiknya.
Istilah kebudayaan tentu bukan hanya digunakan di Indonesia, tapi juga di banyak negara.
Nah, sebelum mengenal tentang berbagai karakteristik kebudayaan, kita pahami dulu pengertian dari kebudayaan.
Apa Itu Kebudayaan?
Banyak orang mungkin mengira bahwa kebudayaan selalu berkaitan dengan sesuatu yang tradisional atau tradisi lama.
Jadi, saat membicarakan tentang kebudayaan, teman-teman akan lebih sering teringat tentang pakaian adat, tarian tradisional, lagu tradisional, dan lain sebagainya.
Padahal kebudayaan merupakan sesuatu yang lebih besar dan luas daripada yang kita pikirkan.
Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan merupakan seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupannya yang merupakan hasil belajar.
Sedangkan Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi menyepakati kebudayaan sebagai sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Baca Juga: Penjelasan Kebudayaan: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Wujud-wujudnya
Sedangkan dari tokoh luar yaitu Edward Burnett Tylor, kebudayaan disebut sebagai sistem kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan, serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai masyarakat.
Nah, dari semua penjelasan itu, bisa disimpulkan bahwa kebudayaan merupakan sebuah gagasan dalam berbagai bentuk dari hasil belajar yang kemudian menjadi kebiasaan bagi manusia dalam sebuah lingkungan masyarakat.
Sebuah kebudayaan bisa dikenali melalui karakteristiknya. Berikut akan dijelaskan tiga karakteristik dari kebudayaan
Karakteristik Kebudayaan
1. Bersifat Superorganik
Kebudayaan disebut memiliki sifat superorganik karena bersifat tetap akan terus hidup walau generasi pembentuk sudah mati.
Hal itu bisa terjadi karena kebudayaan bisa diwariskan secara turun-temurun.
Budaya yang diwariskan pun bisa terus dilakukan saat masih sesuai dengan kondisi sekitar dan memberikan manfaat pada banyak orang.
2. Milik Bersama
Kebudayaan juga dianggap sebagai milik bersama sehingga harus dijalankan dan dipelihara secara bersama-sama.
Sehingga, suatu kelompok masyarakat harus mengerti tentang ide, nilai, dan pola perilaku yang harus dijalankan bersama.
Baca Juga: Mengenal Pemajuan Kebudayaan, Ini 10 Unsur Budaya yang Jadi Fokus Utama
3. Melalui Proses Belajar
Seperti dijelaskan sebelumnya, kebudayaan bukanlah sesuatu yang muncul begitu saja saat kita lahir.
Kebudayaan terbentuk dari ide dan buah pikir manusia yang kemudian terus diajarkan pada setiap generasi.
Sebuah kebudayaan pun sudah mulai dipelajari sedari masa anak-anak dan terus dijalankan hingga tua.
Jenis-Jenis Kebudayaan Indonesia
Sebagai sebuah negara besar, Indonesia juga memiliki kebudayaan yang terus diajarkan secara turun-temurun.
Bahkan Indonesia terkenal memiliki banyak jenis budaya berbeda di setiap daerah.
Berikut akan disebutkan beberapa jenis kebudayaan Indonesia.
- Rumah adat
- Alat musik dan lagu tradisional
- Senjata tradisional
Baca Juga: 4 Bentuk Kebudayaan Nasional Indonesia, dari Bahasa hingga Musyawarah
- Pakaian adat
- Makanan khas
- Tarian adat
- Upacara adat.
Nah, itu beberapa penjelasan tentang kebudayaan, karakteristik, hingga beberapa jenis kebudayaan yang ada di Indonesia.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kebudayaan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Gridkids.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR