Bobo.id - Selain pesawat terbang, transportasi udara yang juga banyak digunakan untuk keperluan tertentu adalah helikopter.
Berbeda dengan pesawat yang berukuran besar, ukuran helikopter jauh lebih kecil dengan bentuk yang juga berbeda.
Ukurannya yang kecil membuat jumlah penumpang yang bisa dibawa oleh helikopter lebih sedikit dibandingkan dengan pesawat.
Alat transportasi ini juga hanya bisa digunakan oleh orang-orang tertentu, seperti anggota militer, pejabat negara, hingga paramedis.
Meski begitu, helikopter punya kesamaan dengan pesawat, yakni dianjurkan untuk tidak digunakan ketika kondisi cuaca sedang buruk.
Sebab, beberapa kali terjadi kecelakaan helikopter dan pesawat ketika keduanya sedang terbang dalam cuaca buruk, teman-teman.
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengenal lebih dekat tentang helikopter sebagai alat transportasi udara ini. Simak informasinya, yuk!
Helikopter Terinspirasi dari Capung
Coba amati bentuk helikopter, apakah teman-teman menyadari kalau helikopter punya bentuk yang mirip dengan seekor serangga?
Yap! Bentuk helikopter ternyata terinspirasi dari serangga capung yang memiliki sayap horizontal di atas tubuhnya.
Tak hanya itu, bagian tubuh capung juga cukup unik. Bagian belakangnya berbentuk ramping, sementara bagian depannya cukup besar.
Baca Juga: Serba-serbi Helikopter, Bisa Terbang Mundur dan Melayang Tanpa Bergerak, lo!
Menurut para perancang yang membuat helikopter, bentuk tubuh capung ini punya desain yang lebih unggul dibandingkan rancangan yang dibuat manusia.
Selain itu, dengan bentuk tubuhnya, capung bisa melakukan berbagai manuver atau gerakan terbang yang bermacam-macam.
Capung bisa terbang dalam kecepatan tinggi hingga mencapai 50 kilometer per jam dan merupakan kecepatan tertinggi untuk serangga.
Hal inilah yang kemudian menginspirasi desain helikopter yang punya baling-baling di bagian atas seperti sayap capung di bagian atas tubuhnya.
Helikopter Bisa Terbang Mundur
Selain bentuknya, kemampuan terbang capung juga menginspirasi kemampuan terbang yang bisa dilakukan oleh helikopter.
Kalau kita melihat pesawat yang sedang terbang di udara, pesawat hanya terlihat terbang atau melaju ke depan saja, teman-teman.
Namun berbeda dengan pesawat, helikopter bisa terbang ke berbagai arah, tidak hanya ke depan saja dan bisa melakukan berbagai gerakan terbang.
Tidak hanya terbang secara horizontal, helikopter juga bisa terbang secara tegak lurus atau vertikal, baik ke atas maupun ke bawah.
Selain bisa terbang secara maju seperti pesawat, alat transportasi ini juga bisa terbang mundur dan menyamping, lo.
Kemampuan terbang lainnya yang dimiliki helikopter dan terinspirasi dari capung adalah bisa melayang di udara tanpa bergerak.
Baca Juga: Di Jepang Ada Pulau Terpencil Hanya Bisa Dicapai dengan Helikopter
Hal ini berbeda dengan pesawat terbang yang harus selalu bergerak saat terbang di udara agar tidak jatuh.
O iya, helikopter juga bisa bermanuver di udara dengan terbang terbalik seperti pesawat tempur yang berakrobat di udara.
Hal ini biasanya bisa dilihat langsung atau melalui televisi ketika ada upacara kemerdekaan 17 Agustus di istana merdeka.
Helikopter juga tidak membutuhkan tempat yang luas untuk mendarat maupun lepas landas karena bisa terbang di tempat yang sempit.
Bahkan, kini beberapa rumah sakit internasional di Indonesia menyediakan tempat sebagai landasan helikopter ini.
Digunakan untuk Membantu Berbagai Tugas
Berbagai kemampuan terbang yang dimiliki oleh helikopter membuat alat transportasi ini digunakan untuk berbagai tugas, lo.
Contohnya pengiriman pasokan logistik atau benda lainnya ke tempat yang tidak bisa dicapai dengan jalur darat.
Helikopter juga banyak digunakan sebagai ambulans terbang saat medan yang ditempuh sulit dan tidak bisa dijangkau, seperti pegunungan dan laut.
Apakah teman-teman pernah melihat liputan berita lalu lintas atau video di media sosial yang pengambilan gambarnya dilakukan dari atas?
Biasanya, berita lalu lintas dengan sudut pandang dari atas dilakukan saat momen mudik lebaran untuk menunjukkan kemacetan yang terjadi.
Baca Juga: Fakta Keren Seputar Helikopter, Pesawat Kecil yang Hebat
Nah, sebelum drone atau pesawat kamera tanpa awak digunakan, pengambilan gambar dilakukan dengan menggunakan helikopter.
Juru kamera dan reporter akan berada di dalam helikopter dan melaporkan situasi yang mereka lihat dari helikopter.
Kemampuan terbang helikopter juga digunakan untuk memindahkan benda besar dan berat serta membantu memadamkan api kebakaran hutan.
Meski punya banyak kelebihan dan bisa digunakan untuk membantu berbagai tugas, helikopter ternyata juga punya kekurangan.
Kekurangan helikopter diantaranya seperti berisik, banyak bergetar, dan tidak bisa terbang secepat pesawat pada umumnya.
Kecepatan terbang helikopter tercepat yang pernah tercatat adalah sekitar 400 kilometer per jam saja, teman-teman.
Helikopter juga tidak bisa digunakan untuk menempuh perjalanan yang terlalu jauh. Jarak terjauh yang bisa ditempuh helikopter adalah 3562 kilometer.
Oleh karena itu, alat transportasi udara ini hanya digunakan untuk keperluan di tempat yang cukup dekat dan menjangkau tempat dengan medan sulit.
----
Kuis! |
Apa kesamaan helikopter dengan pesawat? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Grid Kids |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR