Trauma atau kecemasan kronis ini bisa diperoleh kucing pada masa lalu atau pada masa bertahan hidup sebagai kucing liar.
Bila teman-teman termasuk yang mengadopsi kucing liar dan mengalami masalah ini, coba lakukan pemeriksaan ke dokter dan minta rekomendasi terapi yang tepat.
7. Perubahan Situasi
Kucing juga bisa marah karena adanya perubahan situasi di dalam rumah tempatnya tinggal.
Perubahan situasi bisa dengan adanya anggota keluarga baru, baik bayi, saudara, atau hewan lain.
Seperti disebut sebelumnya, kucing adalah hewan yang memiliki kebiasaan dan cenderung menandai wilayah kekuasaan.
Adanya perubahan rutinitas akan membuat kucing ini marah dengan menarik diri atau bersikap agresif.
8. Kepribadian
Penyebab lain kucing marah adalah kepribadian yang dimiliki.
Kucing tidak selalu menjadi hewan lembut yang suka disentuh, tapi ada juga kucing yang memiliki kepribadian tidak suka bersosial.
Jadi, kucing yang tidak suka bersosial akan mudah marah saat disentuh oleh orang asing.
Baca Juga: Benarkah Bulu Kucing Bisa Beruban? Ternyata Ini Penjelasan Dokter
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR