Kondisi inilah yang kemudian bisa menyebabkan beban sendi menjadi bertambah hingga menimbulkan rasa nyeri.
Tangan, pergelangan tangan, kaki, dan lutut merupakan bagian tubuh yang paling sering terkena penyakit rematik.
Sementara itu, penyebab rematik bukanlah mandi malam, melainkan pertambahan usia, pernah cedera, hingga faktor keturunan.
Malah sebaliknya, rutin mandi malam menggunakan air hangat disebut bisa membantu meringankan gejala rematik, lo.
Selain dengan air hangat, kita juga disarankan untuk sesekali mandi air biasa untuk mengurangi nyeri otot setelah beraktivitas.
Mandi Malam Bikin Paru-Paru Basah, Benarkah?
Sama seperti rematik, paru-paru basah ternyata tidak disebabkan karena aktivitas mandi di malam hari, teman-teman.
Yap! Sampai saat ini belum ada bukti penelitian yang membuktikan kalau mandi malam bisa menyebabkan paru-paru basah.
Paru-paru basah merupakan kondisi pleura (selaput tipis yang membungkus paru-paru) yang berisi banyak cairan.
Pleura ini berfungsi sebagai pelumas untuk memudahkan paru-paru supaya dapat bergerak lancar saat kita bernapas.
Ini sebabnya selaput pleura sedikit berair. Namun, jika kelebihan cairan, tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat,kontan |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR