Bobo.id - Kenapa kucing mengeong keras menjadi salah satu pertanyaan yang kerap ditanyakan oleh pemilik hewan menggemaskan ini.
Mengeong memang menjadi salah satu cara kucing berkomunikasi, baik dengan sesamanya maupun dengan pemiliknya.
Selain mengeong, bahasa kucing lainnya juga ditunjukkan dari gabungan gerak-gerik tubuh, sinyal aroma, hingga suara.
Ketika masih bayi, kita juga akan merengek dan menangis untuk mendapatkan sesuatu. Begitu juga dengan kucing.
Kucing yang mengeong berarti mereka ingin menyapa, meminta makanan, memberi tahu sesuatu, marah, hingga menacri perhatian.
Ketika kucing peliharaan mengeong, sebagai pemilik kucing kita akan berusaha menghentikannya, seperti memberinya makan.
Namun apabila kucing mengeong keras terus menerus, tentu hal ini sangat mengganggu. Apa alasannya, ya? Simak informasi berikut, yuk!
Beberapa kucing mengeong keras dan terus menerus ketika mereka merasa bosan atau sedang kesepian, teman-teman.
Perilaku ini sangat umum terjadi pada kucing peliharaan yang tinggal sendirian tanpa kucing lain atau kucing yang belum disterilisasi.
Selain itu, hal ini juga bisa terjadi pada kucing-kucing yang telah merasakan kehilangan karena ditinggal teman hewan atau pemiliknya.
Baca Juga: 5 Penyebab Kucing Tidak Mengeluarkan Suara saat Mengeong dan Cara Mengatasinya
Selain mengeong dengan keras, kucing yang bosan juga akan mondar-mandir atau sebaliknya, diam di suatu tempat yang sering dihuni.
Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberi mainan untuk kucing, biarkan sesekali kucing keluar kandang, dan berikan teman.
O iya, jangan lupa meluangkan waktu untuk menghabiskan waktu bersama kucing peliharaan untuk membuat mereka tidak kesepian.
Penyebab kucing mengeong keras selanjutnya adalah untuk menarik lawan jenis. Hal ini biasa dilakukan saat musim kawin.
Tak hanya mengeong, kucing umumnya juga akan mengalami perubahan perilaku. Misalnya, menggeliat di lantai saat kepanasan.
Hal ini juga ditunjukkan dengan keinginan kucing untuk kabur dari rumah dan menjilati alat vitalnya secara terus menerus.
Oleh karena itu, bagi teman-teman yang tidak menginginkannya, coba lakukan steril saat kucing sudah berusia 6 bulan.
Tak hanya untuk mencegah kucing berkembang biak, sterilisasi ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kucing, lo.
Kucing mengeong keras secara terus menerus juga bisa menandakan kalau hewan peliharaan itu sedang sakit.
Baca Juga: Kucing Mengeong Terus Walau Sudah Diberi Makan? Ternyata Ini 5 Penyebabnya
Banya kucing akan mengeong secara keras dan terus menerus karena kondisi yang menurutnya sangat menyakitkan.
Menurut PetMD, kucing mengeong bisa dikaitkan dengan sejumlah penyakit, seperti hipertiroidisme, hipertensi, atau penyakit kotak suara.
Kucing yang mengeong keras dan terus menerus bisa menandakan kalau hewan itu mengalami penyumbatan saluran kemih.
Kalau kucing peliharaan terus mengeong dengan keras, segeralah membawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sama seperti manusia, hewan peliharaan termasuk kucing juga bisa mengalami stres dan kecemasan, teman-teman.
Ketika kucing mengalaminya, kucing akan mengeong dengan keras dan tanpa henti untuk mengekspresikan kecemasan.
Biasanya, hal ini ditandai dengan buang air kecil sembarangan, menjilati bulu berlebihan, dan agresif terhadap hewan lain.
Untuk mengatasinya, kamu perlu mengetahui lebih dulu apa yang menyebabkan kucing peliharaan menjadi stres dan cemas.
Penyebab kucing mengalami stres bisa beragam, mulai dari suara bising, kunjungan ke dokter hewan, hingga kedatangan orang atau hewan peliharaan baru.
Baca Juga: Kenapa Kucing Mengeong Terus-menerus? Ternyata 5 Hal Ini Penyebabnya!
Kucing yang sudah menua akan mengalami penurunan setidaknya dua fungsi otak, seperti hilangnya memori dan kemampuan menilai.
Kucing yang rentan mengalami kondisi ini adalah kucing yang sudah tua. Yap! Kucing yang berusia di atas 10 tahun.
Ketika kucing mengalami penuaan, maka kucing akan mengeong dengan keras. Biasanya, hal ini dilakukan dalam jangka waktu tertentu.
Selain itu, mereka juga akan menjadi bingung dan sering menangis sedih tanpa alasan yang jelas, terutama di malam hari.
Apabila mulai terdengar kucing mengeong keras di malam hari, teman-teman bisa memasang lampu malam pada tempat tinggal kucing.
Jika hal ini terus menerus dilakukan, sebaiknya periksakan kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan dan obat.
Nah, itulah beberapa alasan kucing mengeong keras tanpa henti. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa saja bahasa kucing selain mengeong? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,PetMD |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR