Bobo.id - Indonesia memiliki banyak jenis tarian tradisional, bahkan beberapa di antaranya dikenal hingga ke berbagai negara.
Nah, kali ini kita akan mengenali salah satu jenis tarian tradisional dari Sumatra yaitu Tari Tortor.
Tari Tortor merupakan tarian dari Sumatra Utara, yang banyak dilakukan di Kabupaten Humbang Hasunduta, Samosir, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Toba.
Tarian ini merupakan salah satu budaya penting bagi Suku Batak yang mendiami wilayah tersebut dan juga pemilik Tari Tortor.
Agar mengenal lebih jauh tentang tarian tradisional ini, mari simak sejarah singkat hingga keunikan dari Tari Tortor.
Sejarah Tari Tortor
Tari Tortor merupakan tarian tradisional yang sudah ada sejak zaman Batak purba, tapi ada juga yang menyebut Tari Tortor ada sekitar abad ke-13 .
Tarian ini dimainkan sebagai bentuk persembahan bagi roh leluhur.
Pada awalnya tarian ini hanya ada di wilayah Toba, Samosir, dan beberapa wilayah Humbang.
Setelah masuknya agama Kristen di Kota Silindung, Tari Tortor menjadi tarian modern dari kebudayaan Suku Batak.
Menurut ahli budaya, Tari Tortor dulunya digunakan untuk upacara panen, penyembuhan, kematian, serta acara pesta atau hiburan anak muda.
Baca Juga: Keberagaman di Indonesia, Ini 8 Tarian Tradisional dari Aceh
Namun, saat akan menarikan tarian ini harus ada ritual tertentu yang dilakukan.
Selain adanya ritual ada properti khusus dan musik pengiring saat melakukan tarian ini.
Properti dan Musik Pengiring
Properti pada Tari Tortor tidak selalu sama dan akan disesuaikan dengan jenis tarian dan makna yang akan disampaikan penyelenggara acara.
Bila ditarikan sebagai ritual agama, Tari Tortor akan menggunakan properti yang wajib yaitu patung batu.
Patung batu tersebut akan dijadikan media untuk roh leluhur masuk dan ikut menari.
Bila ditampilkan sebagai hiburan atau perayaan makan tidak ada properti khusus yang harus digunakan.
Sedangkan musik pengiring Tari Tortor adalah alat musik tradisional Sumatra Utara yaitu Magondangi.
Magondangi terdiri dari sembilan alat musik yang dimainkan secara harmoni.
Alat musik itu terdiri dari gondang, doal, hesek, ihuton, oloan, ogung, panggora, taganing, dan sarune.
Berbagai alat musik tersebut akan dimainkan sesuai dengan tempo yang sudah ditentukan sebelumnya.
Baca Juga: Pola Lantai Tari Saman, Tari Sekapur Sirih, Tari Pendet, dan Tari Piring, Cari Jawaban Kelas 5 SD
Keunikan Tari Tortor
Tari Tortor juga memiliki beberapa keunikan yang mungkin belum banyak diketahui.
1. Ada Prosesi Tua Ni Gondang
Keunikan Tari Tortor juga terdapat pada alat musik yang mengiringi.
Musik gondang akan dimainkan terlebih dulu, sebelum para penari mulai menari.
Tapi sebelumnya, tuan rumah atau hasuhuton akan meminta sesuatu kepada pemusik.
Permintaan itu akan disampaikan secara sopan santun pada setiap kesempatan.
Setelah permintaan terpenuhi, maka pemusik bisa menabung gondangnya dengan ritme tertentu.
Nah, hal itulah yang disebut dengan istilah tua ni gondang atau berarti berkat dari musik gondang pada seluruh anggota upacara.
2. Penggunaan Kain Ulos Sebagai Kostum
Walau tidak ada properti khusus pada penari Tortor, tapi kain ulos menjadi kostum wajib.
Baca Juga: 14 Contoh Tari Kreasi Daerah Indonesia Beserta Daerah Asalnya
Kain ulos merupakan kain tradisional dari Batak yang umumnya berwarna hitam, merah, dan putih.
Penggunaan kain ini biasanya hanya sebagai selendang dan dapat dijumpai pada acara tertentu.
3. Ada Pantangan Penari
Hal unik lain dari Tari Tortor adalah adanya pantangan atau larangan bagi para penari.
Larangan itu adalah tangan penari Tortor tidak boleh melewati batas atas atau harus setinggi bahu tubuh.
BIla melanggar, penari akan dianggap menentang siapa pun dalam ilmu perdukunan, panca silat atau moncak, adu tenaga batin, dan orang yang ada di tempat tersebut.
Bahkan penari dipercaya akan mendapatkan kesialan dalam hidupnya.
Nah, itu penjelasan tentang Tari Tortor yang merupakan salah satu tarian tradisional dari Sumatra Utara.
(Foto: Crative Commons/Bisa Junisa Munthe)
Baca Juga: Pola Lantai Tari Saman, Tari Sekapur Sirih, Tari Pendet, dan Tari Piring, Cari Jawaban Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Kapan Tari Tortor ditemukan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR