Bobo.id - Apakah nama air terjun tertinggi di dunia? Angel Falls, atau dikenal dengan Kerepakupai Merú, di Venezuela.
Angel Falls disebut tertinggi sedunia karena diketahui ketinggian puncaknya mencapai 979 meter.
Ketinggian ini diukur pertama kali pada tahun 1949, teman-teman. Namun, diketahui saat ini telah mengalami penurunan.
Dilansir dari National Geographic, ahli geologi dan para ilmuwan berpendapat air terjun terjadi karena arus air yang mengalir melalui sebuah formasi batuan yang mengalami erosi.
Artinya, permukaan batuan atau tanah di puncak air terjun bisa saja mengalami erosi akibat terus-menerus dialiri air.
Nah, kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mengenal beberapa fakta menarik dari Angel Falls di Venezuela. Yuk, simak!
Lebih Tinggi dari Burj Khalifa
Dalam bahasa Spanyol Angel Falls disebut Salto Angel. Sedangkan nama lainnya adalah Karepakupai Meru, Parecupa Meru, dan Salto Churun Meru.
Air terjun ini terletak di dataran tinggi Guiana, di kota Bolivar. Tepatnya di dalam wilayah Taman Nasional Canaima.
Padahal, gedung tertinggi di dunia yaitu Burj Khalifa yang punya tinggi sekitar 830 meter.
Gedung yang dibuka pada tahun 2010 ini punya lebih dari 150 lantai, sehingga untuk sampai ke puncak, pengunjung harus menggunakan lift.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Keraton Yogyakarta, dari Aturan Wisatawan hingga Abdi Dalemnya
Jika gedung tertinggi sedunia punya lebih dari 150 lantai, kira-kira berapa lantai harus dibangun untuk menyamai ketinggian Angel Falls, ya?
Selain tinggi, air terjun Angel Falls memiliki lebar aliran air terjun ini mencapai 150 meter di bagian dasarnya.
Mengalir dari Samudra Atlantik
Dilansir dari geology.com, sebagian besar air di Angel Falls memulai perjalannya dari Samudra Atlantik.
Di sana, angin timur laut mengirimkan massa udara kering dari Gurun Sahara Afrika, sehingga air permukaan laut menguap dan dibawa menuju Amerika Selatan.
Kemudian, saat massa udara mencapai wilayah Venezuela tenggara, maka udara akan naik hingga ke hulu Angel Falls.
Di tempat tersebut, massa udara akan mengembun dan jatuh sebagai hujan.
Sebagian air hujan akan meresap ke dalam tanah, lalu masuk ke jaringan di bawah permukaan dan gua-gua.
Sementara air yang lain akan mengalir ke anak sungai Rio, tempat sumber air terjun di Angel Falls mengalir.
Sebagian besar air di sungai ini akan menguap selama musim gugur, berputar seperti kabut, dan kembali lagi menjadi hujan.
Ketika mencapai dasar, air akan menuruni lereng yang curam, melewati air terjun yang lebih kecil, hingga sampai ke Rio Churun.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Cheetah, Kucing Besar yang Kecepatan Berlarinya Setara Mobil Sport
Faktor Alami Pembentuk Air Terjun
Gempa bumi yang menyebabkan pergeseran permukaan Bumi merupakan salah satu penyebab air terjun terbentuk secara cepat.
Dilansir dari Livescience, gempa yang terjadi karena pergerakan antarlempeng Bumi dapat menciptakan patahan di dekat batas lempeng.
Artinya, gempa bisa mengakibatkan permukaan Bumi berubah bentuk, berubah ketinggian, dan mengubah formasi batuan.
Selain gempa bumi, ada juga penyebab terjadinya air terjun yang berasal dari turbulensi sungai yang mengukir lereng curam di lapisan batuan.
Turbulensi adalah keadaan terganggunya sungai karena perubahan yang tidak dapat diprediksi dan dikontrol.
Setelah melakukan beberapa pencobaan, ditemukan bahwa pasir yang dibawa air sungai juga mengikis lapisan batuan.
Kemudian lapisan batuan yang terkikis membentuk sungai yang lain, hingga akhirnya menuju ke tempat yang lebih rendah, dan terbentuklah air terjun.
Lapisan batuan keras yang menonjol akan runtuh karena dilemahkan oleh erosi dan pelapukan dan ditarik ke bawah oleh gravitasi.
Air sungai yang turun menuju lembah tersebut kemudian akan menjadi air terjun yang semakin lama akan semakin tinggi.
----
Kuis! |
Mengapa Angel Falls lebih tinggi daripada Burj Khalifa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR