Bobo.id - Pada buku tematik kelas 5 SD/MI tema 7, kita diajak untuk membaca teks berjudul 'Kongres Perempuan Indonesia'.
Jauh sebelum Indonesia merdeka, para pejuang rakyat terus berusaha mendapatkan kebebasan dan kemerdekaan.
Masa pergerakan dan kebangkitan nasional tidak semata-mata dilakukan oleh kaum pria seperti yang sudah kita pelajari sebelumnya.
Kaum perempuan ternyata juga turut berperan dan memiliki andil besar bagi usaha-usaha pergerakan nasional, teman-teman.
Buntut dari perjuangan kaum perempuan ini adalah terlaksananya Kongres Perempuan Indonesia, yang berlangsung sebanyak tiga kali.
Untuk mengetahui lebih lengkapnya, kita diminta untuk membaca teks berjudul 'Kongres Perempuan Indonesia' di halaman 70.
Ayo Menulis!
Setelah membaca teks berjudul 'Kongres Perempuan Indonesia', kita diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut.
Kapan Kongres Perempuan Indonesia dilaksanakan?
Jawaban:
Kongres Perempuan Indonesia berlangsung selama tiga kali. Ketiganya berlangsung pada tahun yang berbeda-beda.
Baca Juga: Bentuk Perjuangan dr. Sutomo dalam Menghadapi Penjajah, Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 7
Kongres Perempuan Indonesia I: 22 Agustus 1928
Kongres Perempuan Indonesia II: 20 - 24 Juli 1935
Kongres Perempuan Indonesia III: 23 - 28 Juli 1938
Di manakah Kongres Perempuan Indonesia dilaksanakan?
Jawaban:
Selain tahun yang berbeda, ketiga Kongres Perempuan Indonesia ini juga dilaksanakan di tempat yang berbeda.
Kongres Perempuan Indonesia I: Yogyakarta
Kongres Perempuan Indonesia II: Jakarta
Kongres Perempuan Indonesia III: Bandung
Siapakah peserta Kongres Perempuan Indonesia?
Jawaban:
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 5 Tema 7 Subtema 1: Siapakah Peserta Kongres Perempuan Indonesia?
Peserta Kongres Perempuan Indonesia adalah berbagai wakil dari organisasi wanita yang ada di Indonesia.
Ny. Sukamto, Ny. Ki Hajar Dewantara, dan Dona Suyatin adalah contoh dari berbagai wakil organisasi wanita di Indonesia.
Selain itu ada Sunaryati Sukemi, Ny. Siti Hajinah Mawardi, Nyi Driyowongso, Ny. Alfiah Muridan Noto, Raden Ayu Bintang Abdulkadir, dan sebagainya.
Apakah hasil Kongres Perempuan Indonesia I?
Jawaban:
Hasil Kongres Perempuan Indonesia I adalah berhasil membentuk Perserikatan Perempuan Indonesia atau PPI.
Kongres ini juga berhasil merumuskan tujuan mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan wanita Indonesia.
Selain itu, hasil Kongres Perempuan Indonesia I ini bisa mengadakan gabungan atau perikatan di antara perkumpulan wanita.
Pada 28-31 Desember 1929, PPI mengadakan kongres di Jakarta dan mengubah nama menjadi PPII (Perserikatan Perhimpunan Isteri Indonesia).
Apa hasil Kongres Perempuan Indonesia II?
Jawaban:
Baca Juga: Sejarah Hari Ibu 22 Desember, Ternyata Berawal dari Kongres Perempuan Pertama
Kongres Perempuan Indonesia II dipimpin oleh Ny. Sri Mangunkarso.
Hasil Kongres Perempuan Indonesia II adalah pembahasan masalah perburuhan perempuan, pemberantasan buta huruf, dan perkawinan.
Apa hasil Kongres Perempuan Indonesia III?
Jawaban:
Kongres Perempuan Indonesia III dipimpin oleh Ny. Emma Puradireja.
Hasil Kongres Perempuan Indonesia III adalah disetujuinya RUU tentang perkawinan modern yang disusun oleh Ny. Maria Ulfah.
Disepakatinya tanggal lahir PPI 22 Desember sebagai Hari Ibu juga merupakan salah satu hasil Kongres Perempuan Indonesia III.
Nah, itulah alternatif jawaban yang bisa digunakan untuk menjawab soal 'Ayo Menulis' di halaman 71. Semoga bisa bermanfaat, ya.
(Sumber Foto: Wikimedia Commons/Congress Aisiyah)
----
Kuis! |
Apa bentuk peran perempuan dalam pergerakan nasional? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR