tag: mekanisme pengangkutan air
Bobo.id - Setiap bagian tubuh tumbuhan memiliki peran yang berbeda dalam proses fotosintesis.
Fotosintesis adalah kemampuan yang dimiliki tumbuhan untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi oksigen.
Ketika tumbuhan hendak melakukan fotosintesis, akar akan menyerap air dan unsur hara yang dibutuhkan sebagai bahan baku fotosintesis.
Daun berperan sebagai tempat terjadinya fotosintesis, sehingga air dan unsur hara akan dibawa akar menuju daun dengan bantuan batang.
Pada pelajaran IPA kelas 8 SMP Kurikulum 2013, kita akan belajar menjelaskan bagaimana mekanisme pengangkutan air dari akar menuju daun!
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Mekanisme Pengangkutan Air
Pertama, air yang terdapat di dalam tanah akan diserap oleh rambut-rambut akar, kemudian masuk ke sel epidermis.
Proses masuknya air ke dalam sel epidermis akar melalui osmosis. Apa itu osmosis?
Osmosis merupakan proses perpindahan zat atau molekul pelarut yang berasal dari bagian yang lebih encer ke bagian lebih pekat.
Selanjutnya, air akan melalui bagian korteks, lapisan kedua terluar setelah epidermis, yang berfungsi untuk tempat menyimpan cadangan makanan pada akar.
Baca Juga: Contoh Peristiwa Menyerap dan Melepas Kalor dalam Kehidupan Sehari-hari
Dari jaringan korteks ini, air melalui endodermis dan parisikel. Endodermis terletak di bagian paling dalam dari jaringan korteks.
Sedangkan parisikel pada silinder pusat berfungsi untuk membentuk cabang-cabang pada akar.
Kemudian, air yang sudah berada di silinder pusat akan diteruskan ke jaringan xilem batang, lalu ke bagian xilem pada daun.
Air bisa naik dari akar ke daun yang berada di bagian atas tumbuhan karena ada daya kapilaritas batang.
Daya kapilaritas batang dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi dan gaya adhesi. Kohesi adalah kecenderungan suatu molekul dapat berikatan dengan molekul lain sejenis.
Sedangkan adhesi adalah kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang tidak sejenis.
Melalui gaya adhesi, molekul air dari akar membentuk ikatan yang lemah dengan dinding pembuluh pada tumbuhan.
Sedangkan gaya kohesi akan memengaruhi terjadinya ikatan antara satu molekul air dengan molekul air lainnya.
Akibatnya, sesama molekul air dapat saling tarik-menarik selama melakukan perjalananya di sepanjang pembuluh xilem batang hingga daun.
Selain itu, air dari akar dapat naik karena daya isap daun, yang membantu proses fotosintesis.
Proses naiknya air dari akar dengan bantuan batang ini mirip dengan prinsip kerja pipa kapiler.
Baca Juga: Apa Saja Faktor yang dapat Menyebabkan Terjadinya Perubahan Iklim?
Prinsip Pipa Kapiler
Pipa kapiler adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur cairan, transfer, pengumpulan sampel, dan pengujian.
Umumnya, pipa kepiler berbentuk seperti pipa pada umumnya yang terbuat dari kaca transparan dan memiliki diameter yang sangat kecil.
Selain itu, juga terdapat lubang presisi yang digunakan sebagai pintu masuknya sampel.
Fungsi dari pipa kapiler yaitu untuk mengumpulkan sampel cairan yang masuk ke dalam tabung melawan gravitasi dalam proses yang disebut sebagai aksi kapiler.
Seperti disebutkan di atas, pipa kapiler bekerja dengan melawan gravitasi.
Maksud dari kalimat tersebut yaitu air yang dimasukkan ke dalam pipa kapiler akan naik melalui tabung karena daya kapilaritas.
----
Kuis! |
Apa peran osmosis pada tumbuhan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR