- Nila merasa lapar dan ingin makan nasi saat tiba di stasiun. Ia kemudian membeli nasi bungkus, karena membutuhkan dan memiliki uang dengan nilai seharga nasi bungkus yang dibeli.
- Ibu membutuhkan sayur untuk memasak hari ini. Kemudian ibu membeli beberapa jenis sayur karena membutuhkan dan memiliki cukup uang dengan nilai yang sesuai.
2. Permintaan Potensial
Permintaan potensial merupakan permintaan barang atau jasa yang belum terlaksana.
Hal itu terjadi karena konsumen memiliki kemampuan membeli barang tapi belum melakukannya.
Kondisi itu bisa terjadi karena pengaruh beberapa faktor, seperti faktor dari diri sendiri atau dari lingkungan sekitarnya.
Contoh Permintaan Potensial
- Ayah punya cukup uang untuk membeli motor baru, namun hal itu tidak dilakukan karena motor yang dimiliki masih bagus dan bisa digunakan.
- Nila memiliki cukup uang untuk membeli beberapa jajanan di kantin. Tapi, Nila tidak membeli jajanan karena sudah membawa bekal dari rumah.
3. Permintaan Absolut
Permintaan absolut merupakan permintaan yang tidak disertai dengan daya beli konsumen.
Baca Juga: Bagaimana Bunyi Hukum Permintaan dan Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR