Bobo.id - Perubahan lingkungandapat menimbulkan beragaman masalah sosial budaya pada masyarakat Indonesia.
Salah satu contoh perubahan lingkungan disebabkan oleh alih fungsi hutan.
Alih fungsi hutan atau deforestasi adalah suatu kegiatan yang mengubah fungsi hutan dari yang semula berfungsi sebagai kawasan hutan menjadi kawasan non-hutan.
Kawasan non-hutan tersebut adalah lahan perkebunan, pemukiman, industri, atau infrastruktur.
Kegiatan ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti penebangan hutan, pembukaan lahan, dan pengalihan hak guna lahan.
Alih fungsi hutan seringkali dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang terus meningkat.
Namun, dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan keberlangsungan hidup manusia.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan analisis dampak lingkungan dan mempertimbangkan alternatif lain sebelum melakukan alih fungsi hutan.
Selain memiliki dampak positif untuk meningkatkan pembangunan dan pendapatan ekonomi negara, alih fungsi hutan juga memiliki dampak negatif.
Alih fungsi hutan dapat menimbulkan masalah sosial budaya pada masyarakat. Yuk, kita pelajari selengkapnya berikut ini!
Masalah Sosial Budaya yang Timbul Akibat Alih Fungsi Hutan
Baca Juga: 4 Masalah Sosial Budaya yang Bisa Timbul Akibat Alih Fungsi Hutan, Cari Jawaban IPS
Source | : | Kompas.com,BNBP Indonesia |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR