Bobo.id - Setiap negara anggota ASEAN memiliki keunggulan sumber daya alam yang berbeda.
Indonesia termasuk salah satu anggota ASEAN yang unggul dalam kekayaan sumber daya alam hayati maupun non-hayati.
Pada pelajaran IPS, kita akan belajar menyebutkan contoh keunggulan sumber daya alam hayati dari negara Indonesia.
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup, sehingga bisa ditemukan pada hewan dan tumbuhan.
Dengan didukung kondisi geografis dan iklim tropis, ada beragam jenis sumber daya alam hayati yang berkembang di Indonesia.
Selain itu, suhu di Indonesia tidak terlalu dingin atau panas, curah hujan tinggi, dan mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun, sehingga mendukung pertanian dan perkebunan.
Indonesia juga unggul dalam produk pertanian dan perkebunan seperti kopi, kelapa sawit, kakao, dan karet.
1. Padi
Indonesia disebut negara agraris karena hasil pertanian merupakan salah satu komoditas ekspor yang dikenal luas oleh bangsa-bangsa asing.
Padi merupakan jenis pertanian yang membutuhkan lahan basah, artinya harus mendapatkan banyak air dan sinar matahari.
Oleh karena itu, padi dapat tumbuh di daerah yang panas dengan curah hujan tinggi.
Baca Juga: 5 Contoh Keunggulan Sumber Daya Alam Non-Hayati dari Indonesia
Indonesia sebagai negara tropis, mempunyai curah hujan tinggi namun juga mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun, sehingga cocok untuk pertumbuhan tanaman padi.
Di Indonesia, daerah utama penghasil padi adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara.
2. Teh
Teh (Camelia sinensis) biasanya hidup di daerah tropis dengan ketinggian 200 hingga 2000 meter di atas permukaan laut.
Tanaman teh dapat mengalami pertumbuhan yang subur dipengaruhi oleh suhu dan sinar matahari. Suhu terbaik untuk tanaman teh berkisar di antara 13-15 derajat Celsius.
Teh dengan kualitas yang tinggi biasanya ditanam dengan ketinggian 1500 meter, supaya dapat menghasilkan rasa yang berkualitas.
Teh dimanfaatkan sebagai minuman sehat, yang dapat dinikmati pada beragam kondisi.
Adapun daerah yang berpotensi mengembangkan perkebunan teh di Indonesia yaitu Kebun Teh Rancabali, Kebun Teh Tambi, Kebun Teh Sidamanik, dan sebagainya.
3. Kopi
Tanaman kopi termasuk jenis tanaman industri tahunan yang dapat mencapai usia produktif selama 20 tahun.
Habitat yang tepat untuk menanam kopi yaitu terletak di ketinggian lebih dari 800 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga: Peran Indonesia di ASEAN dalam Bidang Pendidikan, Pangan, Sosial, Kesehatan, dan Pariwisata
Tingkat keasaman tanah yang tepat untuk kopi berada di antara 4,5 sampai 6,5, tergantung masing-masing jenisnya.
Penanaman kopi juga harus dilengkapi pohon peneduh, yang harus ditanam sekitar 2-4 tahun sebelum menanam kopi.
Fungsi dari pohon peneduh adalah untuk mengatur intensitas cahaya yang mengenai tanaman kopi.
Indonesia mulai membudidayakan kelapa sawit secara komersial pada tahun 1911, yang hingga saat ini telah membantu perekonomian negara.
Adapun daerah di Indonesia yang terkenal sebagai penghasil kopi terbaik yaitu Aceh, Toraja, Bali, Lampung, Sumatra Selatan, dan sebagainya.
4. Kelapa Sawit
Indonesia mulai membudidayakan kelapa sawit secara komersial pada tahun 1911, yang hingga saat ini telah membantu perekonomian negara.
Kelapa sawit dapat diolah menjadi produksi minyak goreng dan minyak nabati.
Habitat asli kelapa sawit adalah daerah tropis, yang tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-500 meter di atas permukaan laut.
Sawit membutuhkan iklim dengan curah hujan stabil, daerah yang tidak tergenang air hujan, namun juga tidak kekeringan di musim kemarau.
5. Karet
Baca Juga: Mengapa Singapura Unggul di Bidang Perdagangan daripada Negara ASEAN Lainnya?
Tanaman karet (Hevea brasiliensis) merupakan tanaman industri tahunan, yang dapat tumbuh sampai usia 30 tahun.
Tanaman karet memilki sifat gugur, sebagai respons terhadap kondisi lingkungan kekeringan atau kekurangan air.
Bahkan, Indonesia menjadi negara produsen karet ke-2 setelah Thailand yang dikenal unggul di seluruh dunia.
Karet alam khas Indonesia memiliki ciri khas yang dibutuhkan oleh industri pembuatan ban dan bahan industri.
----
Kuis! |
Mengapa pertanian dan perkebunan berkembang baik di Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR