Bobo.id - Mengapa di dalam darah kita terdapat kadar gula? Apa fungsi kadar gula dalam darah?
Dilansir dari Livescience, gula darah atau glukosa, adalah bentuk gula yang berfungsi sebagai sumber energi utama tubuh manusia.
Gula darah berasal dari makanan yang kita konsumsi, yang akan menciptakan gula pada saat proses pencernaan.
Menurut Healthline, gula darah ini digunakan sebagai energi untuk tubuh manusia.
Terlalu banyak atau kekurangan gula darah dapat mengakibatkan dampak buruk bagi tubuh, teman-teman.
Pada pelajaran IPA Kelas 8 SMP, kita akan belajar mencari alasan, mengapa kadar gula darah menandakan kondisi kesehatan tubuh?
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Proses Pembentukan Gula Darah
Tubuh kita dengan otomatis akan memecah semua yang kita konsumsi agar mudah diserap.
Karbohidrat yang kita konsumsi akan berubah menjadi gula darah, sehingga semakin banyak karbohidrat yang dimakan, semakin tinggi pula kadar gula darah dalam tubuh.
Karbohidrat berbentuk cair lebih mudah diserap, sedangkan karbohidrat padat lebih lambat diserap.
Baca Juga: Apa Perbedaan Simbiosis Komensalisme dan Simbiosis Parasitisme
Artinya, jika kita meminum soda dalam jumlah banyak, maka kenaikan kadar gula darah akan lebih cepat.
Menurut World Health Organization, kisaran normal untuk kadar gula darah setiap orang sebenarnya berbeda.
Namun, rata-rata orang memiliki kadar gula darah sekitar 70 sampai 100 mg/dL, delapan jam setelah makan.
DL merupakan singkatan dari desiliter, 1 liter sama dengan 10 desiliter.
Kadar Gula Darah Tinggi
Seperti yang dijelaskan di atas, kadar gula darah yang tinggi dapat mengakibatkan hal yang buruk untuk kondisi kesehatan.
Dalam dunia medis, kondisi tingginya kadar gula darah disebut hiperglikemia.
Kadar gula darah tinggi terjadi ketika tubuh tidak dapat membuat insulin atau tidak dapat merespons insulin dengan baik.
Padahal, tubuh membutuhkan insulin untuk membantu glukosa dalam darah dapat masuk ke sel-sel tubuh, agar digunakan sebagai energi.
Nah, ketika glukosa menumpuk dalam darah mengakibatkan hiperglikemia.
Jangan disepelekan, hiperglikemia ini dapat merusak pembuluh yang mensuplai darah ke organ vital, teman-teman.
Baca Juga: Persamaan serta Perbedaan Silia dan Lendir pada Organ Hidung Manusia
Akibatnya, meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, gangguan penglihatan, dan masalah saraf.
Gejala yang normal terjadi pada seseorang yang mengalami kenaikan kadar gula darah yaitu menjadi sering buang air kecil.
Gula darah tinggi dapat memengaruhi ginjal dan kadar urine, sehingga tubuh menarik lebih banyak menarik air yang menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil.
Kadar Gula Darah Rendah
Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah berada di bawah normal.
Hipoglikemia terjadi bila kadar gula darah di bawah 70 mg/dL. Namun, tergantung pada kondisi pasien, gejala hipoglikemia bisa muncul pada kadar gula darah yang berbeda-beda.
Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah turun drastis, dan lebih sering dialami oleh pasien diabetes.
Ini terjadi akibat penggunaan insulin atau obat diabetes yang melebihi dosis atau tidak teratur, dan pola makan yang tidak baik, seperti makan terlalu sedikit atau menunda makan.
Pada kondisi ringan, gejala hipoglikemia yang sering timbul adalah jantung berdebar-debar dan denyut jantung tidak teratur, lemah, lesu, dan tidak bertenaga.
Kemudian mudah mengantuk dan merasa lapar, hilang keseimbangan hingga badan gemetar, dan anggota tubuh mudah merasa kesemutan dan biasanya terjadi di sekitar mulut.
Sedangkan pada kondisi yang sudah parah, gejela yang timbul akan bertambah. Contohnya seperti linglung, penglihatan kabur, kejang, dan hilang kesadaran.
----
Kuis! |
Apa fungsi gula darah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR