Bobo.id - Sebagai negara dengan banyak suku, tentu Indonesia memiliki banyak tradisi lokal yang unik.
Nah, pada materi PPKn kurikulum merdeka kelas VII SMP, kali ini kita akan mengenal berbagai tradisi lokal di Indonesia.
Tradisi lokal merupakan kebiasaan yang dilakukan suatu lingkup masyarakat tertentu.
Selain itu, tradisi lokal juga merupakan kebiasaan yang terkait dengan siklus kehidupan maupun maupun kegiatan bersama masyarakat.
Pada umumnya, tradisi lokal akan terdiri dari beberapa peristiwa besar, seperti kelahiran, pertumbuhan anak, pernikahan, hingga kematian.
Berikut akan dikenalkan beberapa tradisi lokal dari berbagai daerah yang unik.
Tradisi Lokal
1. Tradisi Tiwah
Tradisi tiwah merupakan tradisi untuk mengantarakan arwah ke akhirat atau disebut luwu.
Tiwah merupakan rangkaian akhir dari ucapara kematian dalam kepercayaan Hindu Kahariangan.
Tradisi ini dilakukan oleh Suku Dayak yang ada di Kalimantan, agar kesalan pada keluarga yang ditinggalkan hilang.
Baca Juga: 19 Lingkaran Hukum Adat Indonesia Menurut Cornelis Van Vollenhoven
2. Tradisi Meruncingkan Gigi
Ada juga tradisi meruncingkan gigi yang dilakukan oleh Suku Mentawai di Sumatra Barat.
Tradisi ini dilakukan secara turun-temurun oleh perempuan Suku Mentawai, dengan keyakinan bahwa perempuan yang memiliki gigi runcing akan mendapat nilai yang lebih.
Upacara meruncingkan gigi juga menunjukan tanda kedewasaan seorang perempuan dari SUku Mentawai.
3. Tradisi Kebo-keboan
Suku Osing yang ada di Banyuwangi, Jawa Timur juga memiliki tradisi unik yang bernama Kebo-keboan.
Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen berlimpah yang didapat.
Upacara ini dilakukan dengan mendandani diri sendiri seperti kerbau menggunakan cat hitam, lengkap dengan tanduk dan telinga kerbau buatan.
Orang yang sudah meniru kerbau akan menari di tengah sawah dan mengajak para penonton di sekitarnya.
4. Tradisi Adu Betis
Di Sulawesi Selatan ada tradisi unik yang bernama Adu Betis yang dilakukan oleh Suku Bone.
Baca Juga: 8 Fakta Menarik di Balik Amplop Merah Angpau, Sudah Pernah Tahu?
Tradisi ini biasa digelar satu tahun sekali, sekitar bulan Agustus seusai panen, dan kini juga menjadi tradisi perayaan Hari Raya Kemerdekaan Indonesia.
Tradisi Adu Betis dilakukan dengan mengadu kekuatan betis setiap kelompok. Adanya tradisi ini menggambarkan eratnya rasa kekeluargaan dan gotong royong dari masyarakat Bone.
5. Tepung Tawar
Ada juga tradisi yang cukup unik yaitu Tepung Tawar yang merupakan upacara adat untuk pindah rumah.
Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Melayu yang ada di Kabupaten Sintang, Kalimatan Barat.
Tepung Tawar dilakukan pada hari baik yang bagi seseorang yang akan pindah ke rumah baik dengan bangunan baru atau lama.
Selain tanggal, tradisi ini juga menentukan pukul berapa seseorang harus mulai masuk ke rumah barunya.
6. Tradisi Tabuik
Tabuik merupakan tradisi dari Sumatra Barat, tepatnya oleh masyarakat Pariaman.
Tradisi lokal ini merupakan upacara mengenang meninggalnya cucu Nabi Muhammad SAW, yaitu Husein bin Ali.
Husein bin Ali meninggal pada perang Karbala di Irak, para tanggal 10 Muharram 61 H. Karena itu, Tabuik diselenggarakan setiap tahun dari tanggal 1 hingga 10 Muharram.
Baca Juga: Mengenal Pemajuan Kebudayaan, Ini 10 Unsur Budaya yang Jadi Fokus Utama
7. Metatah
Di Bali juga ada tradisi lokal yang disebut dengan metatah dan masih terus dilakukan hingga saat ini.
Metatah adalah tradisi lokal yang dilakukan pada remaja atau dewasa dengan memotong gigi.
Tradisi ini merupakan bagian dari Manusa Yadnya atau siklus hidup dari bayi hingga dewasa.
Metatah merupakan sebuah tradisi yang bermakna sebagi bentuk terlepas dari enam jenis musuh manusia.
8. Seba
Suku Baduy yang ada di Banten memiliki tradisi lokal bernama Seba yang merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang didapat.
Tradisi ini dilakukan dengan menyerahkan hasil bumi dan menjalin silaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Lebak, di Banten.
Hal ini jadi penting, karena Suku Baduy terkenal tertutup dan tidak bisa sembarang orang masuk ke wilayah mereka.
9. Sekaten
Tradisi pertama yang cukup terkenal adalah sekaten yang biasa dilakukan di Yogyakarta dan Surakarta.
Baca Juga: Suku-Suku yang Ada di Pulau Sulawesi, Ada Suku Bugis hingga Buton
Tradisi ini memag sudah lama dilakukan di dua tempat tersebut karena adanya ikatan antar dua kerajaan, yaitu Kraton Yogyakarta dan Kraton Surakarta.
Sekaten merupakan tradisi yang dilakukan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
10. Tradisi Ma'nene
Tradisi Ma'nene merupakan bagian dari Rambu Solo' atau peringatan kematian di Toraja Utara atau Sulawesi Selatan.
Upacara ini dilakukan untuk menggantikan pakaian dari anggota keluarga yang sudah meninggal puluhan atau ratusan tahun yang lalu.
Hingga saat ini tradisi ini masih dipertahankan sebagai bentuk menghargai leluhur yang sudah meninggal.
Nah, itu beberapa tradisi lokal yang ada di Indonesia dan masih dilakukan hingga saat ini.
(Foto: Creative Commons/AdityaDarmasurya)
Baca Juga: 10 Pakaian Adat Berbagai Daerah di Indonesia, Materi Kelas 3 SD Tema 5
----
Kuis! |
Dari mana tradisi tiwah dilakukan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR