Bobo.id - Pengalaman luar biasa dialami oleh Kak Roei, seorang penyelam profesional dari Praha, Ceko.
Pengalaman itu adalah pertemuannya dengan seekor penyu laut ketika sedang melatih selam di laut dan pantai dekat Praha.
Selama ini, Kak Roei cukup sering bertemu dengan penyu laut.
Namun, pertemuan kali ini sangat spesial, karena sang penyu itu mau "berbagi" makanan dengan Kak Roei.
Lo, kok bisa, ya?
Berbagi Makanan dengan Penyu Laut
Awalnya, Kak Roei bertemu dengan penyu laut yang sedang menyantap ubur-ubur sebagai makanannya.
Melihat Kak Roei berenang mendekat, penyu laut itu terlihat tidak ingin acara makannya terganggu.
Sehingga penyu itu berenang ke bawah menjauhi Kak Roei.
Sebagai penyelam profesional, Kak Roei tahu bahwa penyu laut sebenarnya adalah hewan yang tidak agresif pada manusia.
Kak Roei mendekati penyu itu dan berpura-pura meminta makanannya.
Baca Juga: Penyu Tempayan Suka Memberikan Tumpangan pada Hewan Lain saat Migrasi, Bagaimana Caranya?
Tak disangka, penyu itu mau membagikan ubur-ubur yang disantapnya untuk Kak Roei.
Kak Roei pun berpura-pura menggigit ubur-ubur yang "ditawarkan" oleh penyu laut.
Menurut Kak Roei, penyu laut menganggapnya sebagai bagian dari spesies yang sama karena Kak Roei terlihat menginginkan ubur-ubur.
Kak Roei menambahkan bahwa penyu laut adalah hewan yang secara umum tidak agresif terhadap manusia.
Namun, tidak dapat dikatakan ramah pada manusia karena penyu laut adalah hewan liar dan memiliki insting untuk melindungi diri sendiri.
Mereka dapat merasa terancam jika dikejar atau diganggu dan mungkin akan melarikan diri atau melawan dengan cakar atau paruh mereka.
Selain itu, manusia juga harus berhati-hati saat berada di dekat penyu laut.
Jika bukan penyelam profesional, kita harus berhati-hati terutama saat penyu sedang bertelur atau mencari makanan.
Oleh sebab itu, Kak Roei merasa luar biasa saat penyu laut yang ditemuinya mau "berbagi" makanan berupa ubur-ubur, meskipun Kak Roei tidak beneran memakan ubur-ubur tersebut.
Penyu yang Langka
Pengalaman luar biasa yang dirasakan Kak Roei dalam berinteraksi dengan penyu ini juga disebabkan oleh fakta bahwa penyu termasuk hewan langka, teman-teman.
Baca Juga: Pintar dan Bikin Haru, Anjing Ini Terus Mengendus Cangkang Penyu untuk Membantu Menyelamatkannya
Beberapa jenis penyu adalah hewan yang langka dan terancam punah.
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti perburuan, perusakan habitat, polusi, dan perubahan iklim.
Beberapa jenis penyu yang terancam punah antara lain penyu hijau, penyu sisik, penyu belimbing, penyu pipih, dan penyu tempayan.
Sebagai masyarakat global, kita juga dapat berkontribusi dalam upaya konservasi dan perlindungan penyu, caranya:
- mengurangi penggunaan plastik.
- tidak membeli produk hasil penangkapan penyu.
- membantu mempromosikan kesadaran tentang pentingnya menjaga keberlangsungan hidup penyu dan spesies lain di lingkungan kita.
Untuk mengatasi penurunan populasi penyu, perlu adanya upaya perlindungan habitat dan penegakan hukum yang kuat untuk menghentikan perdagangan dan perburuan ilegal.
Selain itu, pendidikan dan kesadaran masyarakat juga perlu ditingkatkan untuk mempromosikan kesadaran dan tindakan yang ramah lingkungan terhadap penyu dan habitatnya.
Jika kita tidak menjaga populasi penyu, maka diprediksi penyu akan punah dalam kurun waktu 100 tahun.
Yuk, kita jaga populasi penyu laut!
Baca Juga: Dikenal sebagai Hewan Reptil Umur Panjang, Inilah Fakta Unik Penyu dan Kura-Kura
----
Kuis! |
Dari negara mana Kak Roei berasal? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR