Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja yang menjadi faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan?
Persatuan berarti gabungan beberapa bagian yang sudah bersatu. Sementara itu, kesatuan bisa diartikan sebagai perihal yang satu.
Seperti kita tahu, Indonesia merupakan sebuah negara yang kaya akan keberagaman. Mulai dari suku, ras, hingga agama.
Dengan keberagaman yang dimiliki, sebagai warga negara yang baik, kita perlu menjaga persatuan dan kesatuan.
Dalam penerapan mempertahankan persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat, terdapat faktor pendorong dan faktor penghambat.
Kedua faktor inilah yang akan berdampak pada proses penerapannya. Faktor pendorong bisa berdampak baik, begitu pula sebaliknya.
Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan
Persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia sangat berperan penting dalam keberhasilan pembangunan Indonesia.
Beberapa faktor pendorong persatuan dan kesatuan, antara lain:
1. Nasionalisme
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, nasionalisme adalah paham untuk mencintai bangsa dan negaranya sendiri.
Baca Juga: 5 Nilai yang Dapat Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam NKRI
Nasionalisme merupakan gerakan modern yang sudah ada pada abad ke-17 di Inggris dan berkembang pada abad ke-18 di berbagai negara.
Sikap nasionalisme ini sudah dicontohkan sejak dahulu oleh para pahlawan, dengan tidak mau bekerja di bawah kekuasaan penjajah.
Contoh yang bisa dilakukan adalah merasa bangga menjadi warga Indonesia, melakukan upacara bendera, hingga melestarikan budaya.
Ketika semua orang menerapkan sikap nasionalisme, maka ini akan mendorong terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
2. Rasa Toleransi yang Tinggi
Faktor pendorong persatuan dan kesatuan selanjutnya adalah warga masyarakat yang memiliki rasa toleransi tinggi.
Sikap toleransi ini dapat diterapkan dengan cara menghargai dan mau berinteraksi dengan orang yang berbeda kebudayaan.
Adanya sikap toleransi pada masyarakat akan mencegah terjadinya diskriminasi. Dengan begitu, tidak ada perseteruan antarbangsa.
3. Rela Berkorban
Selain itu, rela berkorban juga menjadi salah satu faktor pendorong demi terciptanya persatuan dan kesatuan di masyarakat.
Dalam sejarah, para pahlawan rela berkorban dengan berjuang untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Contoh Penerapan Wawasan Nusantara dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Contoh yang bisa dilakukan adalah dengan membantu orang yang membutuhkan hingga menolong orang yang mengalami kesulitan.
4. Kesadaran Hidup Bermasyarakat
Faktor pendorong persatuan dan kesatuan selanjutnya adalah adanya kesadaran hidup dalam bermasyarakat, teman-teman.
Kesadaran hidup dalam masyarakat ini harus ada supaya kita saling membantu antar sesama dan mau mengikuti berbagai kegiatan.
5. Dasar dan Pedoman Bangsa
Faktor pendorong persatuan dan kesatuan yang mutlak adalah Proklamasi, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Jika empat faktor itu tidak ada, kemungkinan besar persatuan dan kesatuan bangsa tidak akan pernah tercapai.
Oleh karena itu, kita harus berpedoman pada empat faktor itu dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
Faktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan
Meskipun persatuan dan kesatuan jadi hal yang penting, kenyataannya masih banyak peristiwa yang menghambat terciptanya persatuan.
Beberapa faktor penghambat persatuan dan kesatuan, antara lain:
Baca Juga: Faktor Pendorong dan Penghambat dalam Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa
1. Heterogen atau Keragaman
Indonesia punya budaya yang beragam. Yap! Negara kita terdiri dari keanekaragaman suku, agama, etnis, dan budaya masyarakatnya.
Keberagaman ini bisa menimbulkan perpecahan dan memecah kerukunan dan persatuan antara suatu kelompok masyarakat.
2. Kesenjangan Sosial
Menurut Robert Chambers, kesenjangan sosial adalah gejala munculnya perbedaan hasil pendapatan atau keuangan di dalam lapisan masyarakat.
Kita bisa melihat kesenjangan sosial di lingkungan sekitar, seperti gaya hidup antara keluarga ekonomi atas dengan keluarga ekonomi bawah.
Kesenjangan sosial ini bisa menghambat persatuan dan kesatuan dan jutsru bisa menimbulkan berbagai tindakan kriminal.
Hal ini bisa diatasi dengan kebijakan pemerintah, memberikan bantuan modal, hingga pemerataan akses pendidikan dan kesehatan.
3. Pembangunan yang Tidak Merata
Tak berbeda jauh dengan kesenjangan sosial, pembangunan yang tidak merata ternyata juga bisa jadi penghambat persatuan dan kesatuan.
Kondisi seperti ini harus diantisipasi dan dijaga oleh pemerintah dengan cara mewujudkan pemerataan pembangunan.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD, Sebutkan Sikap-Sikap yang Dapat Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa!
4. Kurangnya Rasa Toleransi
Seperti kita tahu, rasa toleransi sangat penting untuk mempertahankan situasi aman, damai, dan jauh dari perpecahan.
Kurangnya pengertian dan pemahaman antar satu sama lain akan mengancam persatuan dan kesatuan suatu bangsa.
5. Kurangnya Kesadaran Adanya Gangguan dari Luar
Ancaman dari luar bisa terjadi sewaktu-waktu dan bisa berdampak pada persatuan dan kesatuan dari luar, teman-teman.
Contoh gangguan dari luar adalah adanya politik adu domba dari negara lain, perebutan kebudayaan, dan masuknya kebudayaan asing yang tak sesuai.
Nah, itulah beberapa faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan persatuan dan kesatuan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Grid Kids |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR