Bobo.id - Apa saja benda langit yang teman-teman ketahui?
Ada banyak benda langit di ruang angkasa. Ada yang berukuran kecil, sedang, hingga yang besar. Bahkan, ada yang bisa dilihat oleh mata kita, tanpa bantuan teleskop.
Matahari
Matahari merupakan pusat dari tata surya dan merupakan objek paling terang dalam sistem tata surya kita.
Matahari memiliki suhu sekitar 6.000 derajat celcius.
Sumber energi matahari berasal dari reaksi fusi yang terjadi di dalam inti matahari. Reaksi fusi ini merupakan penggabungan atom-atom hidrogen menjadi helium. Reaksi fusi tersebut akan menghasilkan energi yang sangat besar.
Matahari tersusun dari berbagai macam gas antara lain hidrogen, helium, oksigen dan gas lain.
Planet
Kata planet berasal dari bahasa Yunani, yaitu planetai. Kata tersebut memiliki arti pengembara.
Alasan penamaan benda langit tersebut adalah kedudukan planet yang tidak tetap (berevolusi mengelilingi Matahari).
Planet adalah benda angkasa yang tidak memiliki cahayanya sendiri. Planet adalah benda angkasa yang memiliki bentuk seperti bulatan.
Baca Juga: Perbedaan Ciri-Ciri Planet Inferior dan Planet Superior, Apa Saja?
Planet dibedakan menjadi dua, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam dan planet luar dipisahkan oleh sabuk asteroid.
1. Planet Dalam (Planet Terestrial)
Planet dalam bisa disebut juga sebagai planet terestrial. Penyebabnya adalah permukaan planet yang solid dan tersusun atas batuan beku.
Planet yang termasuk ke dalam planet dalam adalah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
Planet dalam tidak memiliki bulan atau hanya memiliki sedikit bulan.
Merkurius dan Venus tidak memiliki bulan, sedangkan Bumi memiliki satu bulan. Mars memiliki dua bulan.
Tidak ada planet dalam yang memiliki cincin.
Planet dalam berotasi dengan pelan dan memiliki orbit yang pendek terhadap Matahari.
Planet dalam memiliki suhu permukaan yang hangat dikarenakan posisinya dekat dengan Matahari.
2. Planet Luar (Planet Jovian)
Planet luar bisa disebut juga dengan planet jovian. Planet luar tersusun atas gas dan tidak solid. Penyusun planet luar adalah gas helium.
Baca Juga: 5 Planet yang Bisa Dilihat dari Bumi Tanpa Bantuan Teleskop, Mana Favoritmu?
Planet yang termasuk ke dalam planet luar adalah Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Planet luar memiliki cincin dan banyak bulan.
Waktu yang diperlukan oleh planet luar untuk berevolusi mengelilingi Matahari sangat lama.
Planet luar memiliki suhu permukaan yang dingin dikarenakan posisinya jauh dari Matahari.
Komet
Komet adalah bola salju kosmik yang tersusun dari batu, gas beku dan debu serta mengorbit Matahari.
Saat komet semakin dekat dengan Matahari, es akan mencair dan mendidih bersama dengan partikel debu.
Partikel dan gas ini membuat awan disekitar nukleus yang disebut coma (koma). Coma disinari oleh sinar Matahari.
Debu dan gas yang berasal dari komet membentuk ekor yang membentang dari Matahari. Inilah mengapa komet disebut sebagai bintang berekor.
Asteroid
Asteroid adalah benda ruang angkasa berupa batu yang berputar mengelilingi Matahari.
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Asteroid dan Komet
Asteroid bisa disebut sebagai planetoid atau planet minor, namun ukurannya terlalu kecil untuk disebut planet.
Meskipun ukurannya kecil, asteroid berbahaya. Banyak diantaranya telah menabrak Bumi di masa lampau dan mungkin masih banyak lagi yang akan menabrak Bumi di masa yang mendatang.
Asteroid memiliki ciri-ciri, yaitu memiliki bentuk yang tidak beraturan, mengorbit matahari, tersusun atas es dan debu, memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan planet kecil dan tidak aktif.
Meteoroid
Meteoroid adalah benda langit yang melayang bebas dan bergerak dengan cepat.
Meteoroid biasanya memiliki bentuk seperti batu kerikil dan tidak mengorbit pada Matahari. Meteoroid tidak memiliki lintasan yang beraturan.
Saat meteoroid tertarik dengan gravitasi Bumi, meteoroid akan bergesekan dengan atmosfer Bumi sebelum tiba di Bumi. Gesekan tersebut akan menghasilkan panas dan membakar meteoroid.
Meteoroid yang terbakar disebut meteor dan ketika menabrak Bumi disebut meteorit.
Bintang
Meskipun terlihat kecil saat malam, ternyata bintang memiliki ukuran yang sangat besar.
Bintang adalah benda angkasa yang menghasilkan cahayanya sendiri tanpa memantulkan cahaya.
Baca Juga: Selalu Menyinari Langit Malam, Berapa Lama Bintang Bisa Hidup di Alam Semesta?
Warna bintang bervariasi berdasarkan luminositas cahayanya.
Luminositas merupakan banyaknya cahaya yang tercipta per satuan waktu. Jarak dari Bumi ke bintang dan suhu bintang mempengaruhi warna bintang yang terlihat.
Kuis! |
Mengapa ada benda langit yang dinamai planet? |
Petunjuk: cek halaman 1! |
(Penulis: Jessie)
Penulis | : | Reporter Bobo.id |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR