Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan kura-kura. Yap! Hewan ini identik dengan tempurungnya yang keras.
Semua spesies kura-kura pasti mempunyai tempurung. Mulai dari kura-kura darat, air, hingga kura-kura semi-aquatiq.
Tempurung yang melekat pada tubuh kura-kura ini digunakan sebagai rumah sekaligus alat perlindungan bagi mereka.
Berbeda dengan kita yang bisa meninggalkan rumah ketika ingin pergi, kura-kura harus selalu membawa rumahnya.
Kura-kura juga berbeda dengan hewan bercangkang lainnya yang bisa mengganti cangkang atau tempurung seiring bertambah usia.
Diketahui, kura-kura tidak pernah melepas tempurungnya karena tubuh kura-kura dan tempurungnya akan tumbuh bersamaan.
Lalu, bisakah kura-kura hidup tanpa tempurung? Untuk mengetahui jawabannya, simak informasi berikut ini, yuk!
Isi Tempurung Kura-Kura
Pada manusia dan hewan lainnya, berbagai organ tubuh penting seperti jantung dan paru-paru terletak di balik tulang rusuk.
Hal ini juga sama seperti kura-kura, lo. Ini karena berbagai organ tubuh penting kura-kura ada di balik tulang rusuknya.
Yap! Tempurung kura-kura sebenarnya berisi organ tubuh kura-kura. Ada usus, hati, ginjal, paru-paru, jantung, perut, dan organ lainnya.
Struktur organ tubuh kura-kura tersusun atas paru-paru yang terletak di bagian paling atas, dekat dengan tempurungnya.
Letak paru-paru dekat tempurung inilah yang membuat kura-kura memiliki sistem pernapasan yang unik, teman-teman.
Itu karena tempurungnya tidak bisa mengembang dan mengempis sesuai dengan gerakan paru-parunya.
Kura-kura akan melebarkan dan mengikat tulang rusuk mereka sehingga menciptakan pompa alami yang akan memandu udara masuk dan keluar.
Karena tempurungnya tidak bisa mengembang dan mengempis, ia akan mengandalkan lembaran otot di dalam tempurung.
Selain melalui mulut, salah satu keunikan kura-kura dalam bernapas adalah mereka bisa bernapas melalui bokongnya, teman-teman.
Bisakah Kura-Kura Hidup Tanpa Tempurung?
Tempurung kura-kura sangat penting untuk kelangsungan hidupnya. Artinya, kura-kura tidak mungkin hidup tanpa tempurung.
Ketika kura-kura hidup tanpa tempurung beberapa menit bahkan detik saja, kemungkinan besar mereka tak bisa bertahan hidup.
Tempurung adalah bagian penting dari anatomi kura-kura yang meliputi tulang rusuk, sumsum tulang belakang, dan ujung saraf.
Ketika kamu mencoba menyentuh tempurungnya, kura-kura bisa merasakannya karena ada ujung saraf di dalamnya.
Secara umum, tempurung kura-kura memiliki tiga fungsi utama. Ada fungsi perlindungan, daya tarik, dan penyimpanan.
Tempurung yang keras berperan dalam fungsi perlindungan. Tempurungnya digunakan untuk mencegah gigitan predator yang memangsanya.
Tempurung kura-kura berfungsi sebagai daya tarik. Kura-kura memiliki tempurung yang warna dan corak yang unik.
Tempurungnya juga berfungsi sebagai penyimpanan utama untuk kalsium, magnesium, natrium, fosfat, karbon dioksida, air, dan lemak.
Tanpa tempurung yang melekat tubuhnya, kura-kura sama saja dengan hewan tanpa kulit yang tidak bisa menggerakan ototnya.
Bagaimana Jika Tempurungnya Rusak, Bo?
Meskipun berisi organ-organ penting di dalamnya, namun ternyata tempurung kura-kura bisa mengalami kerusakan, lo.
Ketika tempurungnya rusak, mereka akan merasakan sakit luar biasa. Rasanya mirip saat manusia mengalami patah tulang.
Patah tulang yang terjadi pada tempurung kura-kura bisa terjadi karena kura-kura terjatuh maupun terinjak.
Ada dua jenis cedera tempurung yang dialami, yakni fraktur depresi dan juga fraktur tempurung yang hilang.
Pada faktur depresi, terdapat robekan sepanjang garis bagian atas. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada tulang belakang.
Baca Juga: Punya Tempurung yang Membuatnya Berumur Panjang, Inilah 5 Fakta Unik Kura-Kura
Kabar baiknya, luka ini bisa sembuh dengan sendirinya karena tempurung kura-kura dapat memperbaiki dirinya sendiri.
Sementara itu, fraktur tempurung yang hilang bisa berakibat fatal sehingga perlu segera dibawa ke dokter hewan.
----
Kuis! |
Mengapa kura-kura tidak bisa melepas tempurungnya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,National Geographic,petkeen.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR