Bobo.id - Dari semua sumber energi, tidak semuanya tergolong dalam kelompok sumber energi alternatif.
Lalu kenapa briket termasuk dalam sumber energi alternatif? Pertanyaan itu akan dijawab pada materi kelas 3 SD tema 6 berikut ini.
Sebelum mengetahui alasan briket menjadi sumber energi alternatif, kita harus tahu pengertian dari sumber energi alternatif itu sendiri.
Sumber Energi Alternatif
Istilah sumber energi alternatif muncul setelah diketahui banyaknya kebutuhan manusia akan energi.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, kebutuhan energi juga semakin meningkat.
Bahkan kebutuhan energi ini tidak bisa dicukupi oleh sumber energi fosil yang jumlahnya terbatas.
Selama ini, manusia lebih banyak menggunakan energi fosil untuk berbagai keperluan dari bahan bakar kendaraan hingga mendapatkan listrik.
Dengan berkurangnya sumber energi fosil, mulai dilakukan pencarian sumber energi baru yang bisa menggantikan sumber energi fosil dan kemudian disebut sumber energi alternatif.
Menurut Encyclopedia Britannica, energi alternatif merupakan energi yang berasal dari sumber yang bisa diisi ulang, seperti matahari, angin, sungai, mata air panas, dan lain sebagainya.
Sumber energi alternatif pun kemudian dikenal juga dengan sumber energi terbarukan.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan dari Penggunaan Briket, Materi Kelas 3 SD Tema 6
Selain itu, sumber energi alternatif bisa diartikan sebagai sumber energi yang dapat menggantikan bahan bakar minyak (BBM) yang merupakan energi paling banyak digunakan.
Jenis energi ini memiliki beberapa ciri yang bisa teman-teman jadikan penilaian untuk melihat sebuah sumber energi termasuk energi alternatif atau bukan.
Ciri-Ciri Sumber Energi Alternatif
1. Mudah didapatkan di alam.
2. Dapat diperbarui sehingga bisa digunakan berulang-ulang.
3. Tidak merusak alam baik dalam pengolahan atau penggunaannya.
Kenapa Briket Disebut Sumber Energi Alternatif
Setelah memahami tentang sumber energi alternatif, sekarang kita kenali alasan kenapa briket termasuk jenis sumber energi alternatif.
Briket sebenarnya terdiri dua jenis yaitu briket batu bara dan briket alami. Briket alami inilah yang disebut sebagai sumber energi alternatif.
Briket alami dibuat dari bahan yang ramah lingkungan atau bahan-bahan alami yang bisa didapatkan di alam.
Untuk briket alami, biasanya dibuat dari sekam, batok kelapa, bonggol jagung, kayu, dan limbah pertanian lainnya.
Baca Juga: Mengenal Fungsi dan Cara Membuat Briket, Materi Kelas 3 SD Tema 6
Dalam proses pengolahannya pun semua limbah tersebut hanya perlu dibakar tanpa menyebabkan polusi berlebihan.
Sedangkan pada penggunaannya briket juga tidak menyebabkan polusi baik dari asap atau debu briket.
Debu dari sisa pembakaran briket juga lebih mudah diurai sehingga tidak menjadi limbah yang menumpuk.
Selain itu, dengan menggunakan briket alami, kita juga bisa mengurangi sampah yang ada di lingkungan kita.
Bahan yang diperlukan untuk membuat briket pun bisa ditemukan dengan mudah di alam sekitar.
Selain itu bahan untuk membuat briket alami tidak akan habis dan selalu ada tidak seperti bahan bakar fosil.
Dari penjelasan itu tentu briket termasuk sumber energi alternatif karena memenuhi beberapa ciri dari sumber energi alternatif yang sudah disebutkan sebelumnya.
Nah, itu penjelasan tentang sumber energi alternatif dari pengertian hingga briket yang termasuk salah satu di dalamnya.
Baca Juga: 15 Kosakata Berkaitan Sumber Energi Alternatif dan Artinya, Materi Kelas 3 SD Tema 6
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud sumber energi alternatif? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR