Bobo.id - Mengapa air termasuk ke dalam jenis senyawa? Pertanyaan tersebut terdapat dalam pelajaran IPA kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka Belajar.
Teman-teman sudah belajar perbedaan unsur dan senyawa sejak duduk di kelas 5 Sekolah Dasar.
Unsur adalah bagian zat tunggal yang enggak dapat dibagi-bagi lagi dengan proses kimia.
Sedangkan senyawa adalah zat murni dan homogen yang terdiri atas dua unsur atau lebih yang berbeda dengan perbandingan tertentu.
Senyawa terbentuk dari proses pencampuran zat kimia, pembakaran, atau penguraian secara termal atau elektrik.
Nah, kali ini kita akan mencari tahu jawaban dari pertanyaan, mengapa air disebut senyawa? Yuk, simak penjelasan berikut!
Dilansir dari britannica.com, air adalah zat yang terdiri dari unsur kimia hidrogen dan oksigen, yang bisa berbentuk gas, cair, dan padat.
Senyawa ini merupakan salah satu jenis senyawa yang paling mudah ditemukan. Bahkan, air telah membantuk lebih dari 70 persen permukaan planet Bumi.
Air disebut senyawa karena tersusun dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen, dengan perbandingan tetap.
Air tidak memiliki rasa dan bau, namun memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat lainnya.
Umumnya, sifat senyawa berbeda dengan unsur penyusunnya, contohnya pada air.
Baca Juga: Mengenal Rotasi dan Revolusi Bumi Serta Dampaknya, Materi IPA
Berdasarkan wujudnya, sebenarnya hidrogen dan oksigen berwujud gas. Namun, ketika keduanya digabungkan, justru membentuk cairan.
Selain itu, hidrogen adalah zat yang mudah terbakar, sedangkan oksigen mendukung proses pembakaran.
Namun, ketika hidrogen dan oksigen membentuk air, justru dapat memadamkan api.
Faktanya, meskipun molekul air memiliki struktur sederhana (H2O), namun sifat fisik dan sifat kimianya sangat rumit.
Contohnya, ketika air membeku dan membentuk wujud es batu padat, maka es dapat mengapung di atas cairan.
Padahal, pada banyak benda, wujud padat akan selalu tenggelam ke dasar cairan. Ini merupakan hal ajaib yang hampir tidak ditemukan pada senyawa lain.
Permukaan Bumi terdiri dari 71 persen air, namun yang boleh diminum oleh makhluk hidup hanya 3,5 persennya.
Mengapa hanya sedikit air yang boleh diminum, padahal ada banyak sekali air yang tersedia?
Air cair paling banyak berasal dari laut, namun air laut tidak boleh dan tidak bisa diminum.
Menurut NOAA, jika semua garam di air laut dihilangkan dan dipindahkan ke daratan, maka akan menjadi tumpukan garam yang tingginya mencapai 166 meter, atau setinggi gedung 40 lantai.
Jadi, rasa asin dari air laut terlalu tinggi untuk diproses menjadi air yang aman untuk diminum manusia.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Makhluk Hidup? Inilah 10 Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Menurut Rob DeSalle, seorang kurator dari Sackler Institute for Comparative Genomics at the American Museum of Natural History, sel-sel tubuh manusia membutuhkan air murni.
Air murni tersebut akhirnya nanti akan disaring di ginjal, kemudian dikirim ke kandung kemih, dan dikeluarkan melalui urine.
Dilansir dari Science Alert, air di dalam tubuh kita mencapai 60 persen. Artinya, kita perlu mengisi kebutuhan air di dalam tubuh untuk terus mempertahankan jumlah tersebut.
Air ada pada organ-organ tubuh dan digunakan oleh tubuh untuk melakukan banyak hal.
Contohnya seperti air dibutuhkan untuk mengangkut nutrisi dan hormon ke tempat keduanya dibutuhkan.
Air juga berfungsi melindungi sendi, mengatur suhu di dalam tubuh, melumasi bola mata, membuang racun, dan sebagainya.
----
Kuis! |
Apa perbedaan unsur dan senyawa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR