Bobo.id - Indonesia memiliki Pancasila yang menjadi ideologi terbuka yang diterapkan dalam menjalankan negara.
Pada materi PPKn kali ini, kita akan mengenal tentang beragam nilai serta keunggulan dari ideologi tersebut.
Setiap negara di dunia selalu memiliki ideologi yang tidak selalu sama, seperti di Indonesia yang menggunakan ideologi terbuka dalam bentuk Pancasila
Adanya sistem ideologi pada sebuah negara dapat membantu bangsa tersebut memandang berbagai macam persoalan sekaligus masalah.
Tapi apa sebenarnya ideologi itu? Ideologi adalah istilah yang pertama kali dicetuskan oleh filsuf Prancis bernama Destutt de Tracy.
Namun, istilah ini ini berasal dari bahasa Yunani yaitu ideo yang berarti ide, cita-cita, gagasan, dan pemahaman dan logia yang berarti logika atau alasan.
Sehingga ideologi adalah seperangkat ide yang membentuk kepercayaan dan pemahaman untuk mewujudkan cita-cita manusia.
Bila dilihat dari kepentingan negara, maka ideologi menjadi sebuah ide dasar, gagasan, dan keyakinan yang sistematis serta sesuai arahan atau tujuan yang hendak dicapai dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Nah, ideologi ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu ideologi tertutup dan terbuka.
Ideologi terbuka merupakan suatu pemikiran yang terbuka sehingga mampu mengikuti perkembangan zaman yang ada, jadi ideologi ini bersifat dinamis.
Jenis ideologi ini cukup banyak diterapkan di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia.
Baca Juga: Fungsi dan Makna Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia
Indonesia menerapkan ideologi terbuka berdasarkan Pancasila.
Ada beberapa nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki beberapa nilai yang perlu teman-teman kenali yaitu:
Berikut akan dijelaskan tentang ketiga nilai yang ada dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka.
Nilai dasar merupakan asas-asas yang diterima oleh masyarakat secara mutlak.
Jadi, nilai ini berdasarkan budaya dan masyarakat Indonesia dan perwujudannya bisa dilihat pada sila pertama hingga kelima.
Sedangkan nilai instrumen merupakan pelaksanaan umum dari nilai dasar.
Jadi, kedudukan nilai ini memang lebih rendah, tapi perwujudannya jadi nilai konkret terutama bila disesuaikan dengan perkembangan zaman sekarang ini.
Perwujudan nilai ini bisa dilihat dari batang tubuh UUD 1945, Ketetapan MPR, Peraturan Perundang-Undangan, dan Keputusan Presiden.
Lalu yang terakhir adalah nilai praktis yang diterapkan dan diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti sikap dan perilaku manusia sebagai makhluk individu, makhluk sosial dan juga warga negara.
Baca Juga: Kenapa Pancasila Disebut sebagai Ideologi Terbuka? Ini Penjelasannya
Penggunaan Pancasila sebagai ideologi terbuka tentu memiliki keunggulan tersendiri, lo.
Keunggulan dari Pancasila sebagai Ideologi terbuka bangsa Indonesia bisa dilihat dari kelima sila yang ada di dalamnya.
Ideologi terbuka di Indonesia lebih unggul adalah sila pertama dibandingkan dengan paham Ateisme yang dianut Komunisme.
Sila pertama ini juga akan menjiwai sila yang lain, misalnya perikemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
Sedangkan sila kedua juga menunjukan keunggulan karena konsep manusia yang seimbang dan bijaksana.
Hal itu tentu lebih unggul daripada paham Liberalisme-Kapitalisme yang memandang manusia sebagai subjek yang bebas.
Pada sila ini membuat manusia dipandang dan diberlakukan tidak berat sebelah.
Sila ketiga dinilai unggul karena adanya konsep persatuan ras dan persatuan bangsa.
Namun, persatuan yang dianut bangsa Indonesia lebih mengedepankan perbedaan dan keagamaan.
Kemudian ada sila keempat dengan keunggulan berupa prinsip kerakyatan dengan dasar mufakat, perwakilan dan permusyawaratan.
Sila kelima menunjukan kesejahteraan sosial dan demokrasi ekonomi .
Baca Juga: 5 Cara dan Strategi Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ideologi
Tentunya konsep ini lebih unggul daripada konsep pasar bebas yang digunakan Liberalisme-Kapitalisme.
Nah, itu penjelasan tentang tiga nilai utama dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka bangsa Indonesia.
----
Kuis! |
Dari mana asal kata ideologi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR