Meskipun sama-sama mencintai bangsa dan negara, istilah nasionalisme tidak bisa disamakan dengan chauvinisme, lo.
Sebab pada chauvinisme, kecintaan pada negaranya sangat fanatik hingga dapat menghancurkan negara lain demi kejayaan bangsa sendiri.
Tujuan kehidupan nasionalisme di antaranya untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta suatu bangsa terhadap negara.
Selain itu, nasionalisme juga berguna untuk membangun sebuah hubungan harmonis serta rukun antara suatu masyarakat.
Nasionalisme juga bertujuan untuk membangun dan mempererat tali silaturahmi di antara sesama warga negara masyarakat dalam suatu negara.
Sikap nasionalisme perlu dilakukan dan diwujudkan di lingkungan paling kecil dalam hidup kita, yakni lingkungan keluarga.
Contoh sikap nasionalisme di lingkungan keluarga, antara lain:
1. Tidak membentak orang tua
2. Menghormati orang tua
3. Mendengarkan nasehat orang tua
4. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia
Baca Juga: 25 Contoh Sikap dan Perilaku Nasionalisme dalam Kehidupan Sehari-hari
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR