Seiring waktu, lapisan bernama nacre ini akan berubah menjadi mutiara, teman-teman.
Sebenarnya, nacre ini dikeluarkan secara alami oleh kerang dan tiram untuk menghaluskan bagian dalam cangkang, melindungi diri dari parasit, dan menghilangkan iritasi.
Jangka waktu terbentuknya mutiara pada kerang ini berbeda-beda, tergantung ukuran mutiara yang diinginkan.
Umumnya, mutiara akan mulai terlihat setelah 6 bulan, namun jika ingin mutiara yang lebih besar maka harus menunggu lebih dari 18 bulan.
Apa yang Terjadi pada Kerang?
Setelah membaca proses terbentuknya mutiara dari penjelasan di atas, kita menjadi penasaran, apa yang terjadi pada kerang setelah mutiara di cangkangnya hilang?
Spesies kerang yang paling populer sebagai penghasil mutiara adalah Pinctada maxima.
Dilansir dari medium.com, di berbagai daerah para petani mutiara sengaja membuka cangkang kerang untuk menanamkan sebutir manik atau pasir untuk membentuk mutiara.
Pada saat panen, petani akan mengambil mutiara dengan hati-hati agar tidak menyakiti moluska tersebut.
Setelah proses panen selesai, moluska tersebut akan dimasukkan kembali ke dalam air, agar dapat menumbuhkan mutiara lainnya.
Namun, di Meksiko, spesies kerang Pteria sterna hanya menghasilkan satu mutiara sebelum akhirnya mati.
Baca Juga: Baru Tahu, 3 Hewan Ini Punya Kekuatan Gigitan yang Terkuat, Apa Saja?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR